Naskah Pidato Pendidikan Formal

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bu Elvri Mailuxy serta rekan-rekan kelas X IA 2 yang berbahagia. Marilah kita haturkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya kita dapat mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat serta salam mudah-mudahan tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang
Teman-taman yang saya sayangi,
Pada kesempatan ini perkenankanlah saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul “Untuk sukses tidak harus berpendidikan formal yang tinggi”. Saya memaparkan hal ini agar teman-teman tidak berpandangan bahwa hanya pendidikan yang tinggilah yang menentukan kesuksesan seseorang.
Saya ingin bertanya kepada teman-teman, haruskah kita mempunyai pendidikan formal yang tinggi jika ingin sukses?
Pertanyaan tersebut mungkin masih banyak tersimpan dalam benak kita, bahwa ukuran kesuksesan seseorang sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Padahal berdasarkan hasil penelitian beberapa lembaga dapat disimpulkan bahwa jumlah prosentase pengangguran dari lulusan sarjana jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan prosentase pengangguran dari lulusan sekolah menengah.
Betul bahwa pendidikan yang tinggi memberikan banyak manfaat, tetapi pelajaran yang diperoleh tidak selalu dapat diterapkan dalam masyarakat. Mendapatkan ilmu untuk menuju ke kesuksesan tidak hanya diperoleh melalui jalur pendidikan formal yang tinggi, ilmu juga dapat diperoleh dari pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dan pengalaman baru diluar jalur pendidikan.
Tahukah teman-teman bahwa banyak sekali contoh orang sukses di dunia ini yang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang terlampau tinggi. orang sukses di dunia sebagian besar justru berasal dari orang-orang yang tidak lulus sekolah tinggi. Sebagian dari mereka keluar dari pendidikan dasar, menengah, atau perguruan tinggi. Contohnya yaitu Hendy Setiono. Hendy Setiono adalah seorang pengusaha kebab Baba Rafi. Di usia sekitar 20 tahun, Hendy sudah memilki ribuan karyawan serta sekitar seribu outlet kebab baik di Indonesia maupun di mancanegara Dengan modal hanya 10 juta rupiah. Sekarang menjadi pengusaha sukses dan bisnisnya berkembang pesat.  Hendy mencontohkan, dulu ketika ia kuliah di ITS Surabaya, tepatnya di jurusan Teknik Informasi, Hendy ternyata hanya mampu meraih IP sekitar 2 dari skala 4. Hendy lantas berpikir, dengan IP serendah itu ia tak akan mungkin dapat diterima di perusahaan. Karena saat itu kebanyakan perusahaan sudah mensyaratkan IP minimal 2, 75. Hendy lalu memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya dan memulai usaha kebabnya. Dan jadilah hendy yang sesukses saat ini.
Jadi, kesimpulannya adalah pendidikan formal yang tinggi buykan merupakan satu-satunya jalan yuang dapat kita tempuh untuk menuju kesuksesan. Ada banyak jalan untuk menuju kesuksesan, diantaranya yaitu pengalaman yang telah kita dapatkan di dalam masyarakat
            Cukup sekian yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat untuk kita semua. Mohon maaf apabila terdapat kata yang kurang berkenan di hati ibu guru dan teman-teman. Terima kasih atas perhatiannya. Billahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.



0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.