01. Perhatikan beberapa ciri ekosistem berikut:
• Memiliki salinitas tinggi
• Iklim dan cuaca tidak menentu
• Mengandung mineral NaCl
• Memiliki variasi perbedaan suhu
Jenis ekosistem yang memiliki ciri tersebut
adalah ...
(A) air tawar
(B) payau
(C) laut
(D) pantai
(E) daratan
Pembahasan :
Ciri-ciri ekosistem Air Tawar
- Salinitasnya (kadar garam) rendah, bahkan lebih rendah dari organisma yang hidup di dalamnya -- - dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
- merupakan prantara habitat laut dan habitat darat.
- Contoh tumbuhan yang hidup di air tawar : Eceng gondok (Eichhornia crassipes), semanggi (Marsilea crenata), dan paku sampan (Salvinia natans) serta berbagai macam jenis alga.
Ciri Ekosistem Air Payau
- disebut juga ekosistem estuari
- tempat bertemunya air laut dan air sungai bisa diebut muara sungai
- tingkat salinitasnya berada di antara air laut dan air tawar
- kaya akan nutrisi
- vegetasi dominannya yaitu bakau dan nipah
- hewan yang mendominasi yaitu kepiting, kerang, dan udang-udangan
Ciri ekosistema iar laut
- salinitas tinggi
- variasi suhu sangat mencolok antara lapisan laut yang atas dengan lapisan yang bawah. Batasa antara daerah yang suhunya sangat tinggi dengan suhu yang sanagat rendah yaitu daerah termoklin
- dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Ciri ekosistem pantai
- umunya merupakan daerah rawa yang berbatasan langsung dengan laut
- tumbuhan yang hidup di pantai umunya memiliki sifat khusus yaitu memiliki akar yang besar dan panjang dan akarnya merupakan akar hawa yang mempunyai sifat geotropisme negatif atau bisanya akarnya tumbuhnya ke atas.
Ekosistem darat banyak jenisnya seperti sabana, taiga, hutan hujan tropis.
02. Perhatikan gambar jenis Protozoa berikut ini!
Jenis Protozoa tersebut masuk dalam
kelompok ….
(A) Rhizopoda
(B) Flagellata
(C) Ciliata
(D) Mastigopora
(E) Sporozoa
Pembahasan :
Protozoa adalah nama lain dari protista yang menyerupai hewan.
ciri-ciri dari protozoa yaitu :
- uniseluler atau hanya memiliki satu sel
- eukariotik atau memiliki membran nukleus
- tidak mempunyai dinding sel
- heterotrof atau tidak dapat membuat makanannya sendiri
- hidup soliter atau berkoloni
- hidup secara bebas, berkoloni, atau emnjadi parasit
- memiliki alat gerak seperti flagel atau silia
- ukuran tubuhnya yaitu 100-300 mikron
Kelas Protozoa :
1) Rhizopoda atau sarcodina
ciri-ciri dari rhizopoda yaitu :
- menggunakan kaki semu yang berasal dari penjuluran sitoplasma
- fungsi lain dari pseudopodia atau kaki semu adalah untuk memangsa makanan
- contoh dari rhizopoda yaitu Amoeba sp.
2) Ciliata atau ciliaphora atau infusoria
ciri-ciri :
- memiliki rambut getar atau silia yang digunakan utnuk bergerak
- memiliki nama lain infusoria karena umunya hidup di daerah buangan
- heterotrof atau tidak dapat membuat makanannya sendiri
- membelah secara biner
- umumnya mikroskopis
- mempunyai dua nukleus yaitu makronukleus dan mikronukelus
- banyak hidup di daerah yang berair seperti air laut dan tawar yang banyak mengandung nutrisi zat organik
- hidup dengan cara menjadi parasit, bersimbiosis dengan organisme lain dan ada yang hidup secara bebas
3) Sporozoa
- tidak memiliki alat gerak
- memiliki organel untuk menginfeki inang
- reproduksinya secara vegetatif yaitu dengan cara pembelahan biner dan secara generatif dengan cara peleburan antara gamet jantan dan betina
- bersifat parasit
4) Flagellata atau Mastigofora
- menggunakan bulu cambuk atau flagelum sebagai alat geraknya
- memiliki pelikel atau lapisan tipis yang terbuat dari protein
- bersifat mikroskopis
- uniseluler atau berkoloni
- hidup di air tawar atau air laut
- reproduksi aseksual dengan pembelahan biner
- nenek moyang dari hewan dan tumbuhan
dan peran jamur:
● Memiliki hifa bersekat
● Memliki tubuh buah yang jelas terlihat
● Tersusun dari sel-sel dikariotik
● Cara hidup saprofit atau parasit tumbuhan
Ciri-ciri tersebut merupakan ciri jamur ….
(A) Zygomycota
(B) Deuteromycota
(C) Ascomycota
(D) Basidiomycota
(E) Oomycota
Pembahasan :
Klasifikasi jamur dan ciri-cirinya :
1. Zygomycota
Jamur Zygomycota memiliki ciri-ciri :
-Hidup sebagai saprofit
-Tubuh bersel banyak, hifa membentuk anyaman (miselium) yang tidak bersekat.
-Reproduksi aseksual dengan membentuk spora, sedangkan reproduksi seksual dengan konjungsi antara dua hifa yang menghasilkan zigospora
-Hampir semua anggotanya hidup didarat.
-Contoh spesies Zygomycota
Rhizopus Stoloniferus, untuk membuat tempe
Rhizopus Nigricans, jamur roti penghasil asam fumarat.
2. Ascomycota
Ascomycota memiliki ciri-ciri :
-Mempunyai struktur khusus yang disebut askus (kantong)
-Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler
-Hifanya bersekat dan berinti banyak.
-Hidupnya ada yang parasit, saporfit, ada yang bersimbosis dengan ganggang membentuk Lichenes (lumut kerak).
-Reproduksi secara vegetatif dengan membentuk tunas-tunas, pada multiseluler membentuk spora dari konidia. Secara generatif dengan membentuk askus yang meghasilkan askospora.
-Contoh spesies Ascomycota :
Sacharomyces cerevisae (ragi) untuk membuat bir, roti maupun alkohol.
Penicillium notatumn dan Penicellium chrysogenum, penghasil antibiotik penisilin.
Aspergillus wentii untuk membuat kecap
3. Basidiomycota
Basidiomycota memiliki ciri-ciri :
-Memiliki miselium yang bersekat-sekat, dari miselium tumbuh tubuh buah (basidokrap) yang beraneka ragam bentuknya.
-Dalam basidiokarp terdapat jalinan-jalinan benang hifa. Jika benang hifa yang bermuatan positif bertemu dengan basidium yang bermuatan negatif, maka akan terjadi plasmogami dan membentuk miselium dikariotik.
-Ujung miselium menggelembung membentuk basidium untuk memproduksi empat spora bertangkai.
-Berkembang biak secara seksual dengan basidiospora dan aseksual dengan konidispora.
-Kebanyakan berukuran makroskopis, hidup sebagai parasit dan saprofit
-Contoh Spesies Basidiomycota :
Volvariela volvacae (Jamur merang), dapat dimakan dan sudah dibudidayakan.
Auricularia polytricha (jamur kuping) Bisa dikonsumsi dan dapat dibudidayakan.
Amanita phalloides dan Amanita muscaria (jamur beracun), habitat didaerah subtropis.
Ustilago maydis (Jamur api), banyak terdapat pada batang kayu.
4. Deuteromycota
Jamur Deuteromycota memiliki ciri-ciri :
-Jamur tak sempurna fungi (imferfecti), karena Belum diketahui cara reproduksi generatifnya. -------Perkembangbiakan aseksual dengan konidia.
-Hifanya bersekat
-Hidup sebagai saprofit dan parasit
-Tubuh berukuran mikroskopis
-Contoh Spesies Deuteromycota
Monillia sitophila (jamu oncom)
Ephidermophyton floocosum, menyebabkan penyakit pada kaki atlet.
Curvularia sp, hidup parasit pada tumbuhan
Microsporum sp, dan Trighophyton sp, menyebabkan penyakit kurap.
Divisi dan ciri kedua tumbuhan di atas
adalah ….
(A) gymnospermae dan biji terbungkus
daun buah
(B) gymnospermae dan tulang daun sejajar
(C) gymnospermae dan biji tidak terbungkus daun buah
(D) angiospermae dan tulang daun sejajar
(E) angiospermae dan biji tidak terbungkus
daun buah
05. Perhatikan hewan-hewan pada gambar berikut!
Hewan-hewan pada gambar mempunyai
kekerabatan yang dekat sehingga dikelompokkan dalam ordo yang sama berdasarkan ...
(A) adanya telinga
(B) penutup tubuh
(C) cara berkembang biak
(D) jumlah anggota gerak
(E) jenis makanan
06. Pencemaran udara akibat buangan industri
berupa gas yang mengandung sulfur akan
menyebabkan terjadinya ….
(A) efek rumah kaca
(B) penurunan suhu udara
(C) rusaknya lapisan ozon
(D) peningkatan suhu udara
(E) korosi pada bahan logam
07. Pembuangan sampah organik dan pupuk N
yang berlebihan ke perairan, dapat menyebabkan terjadinya eutrofikasi. Efek yang
dapat ditimbulkan pada komponen biotik
adalah ….
(A) hewan air mengalami kematian
(B) perairan mengalami pendangkalan
(C) tumbuhan air mengalami kematian
(D) kadar O2 dalam perairan bertambah
(E) cahaya matahari terhalang oleh tumbuhan
08. Bakteri Thiobacillus ferro oxidans pada daur
sulfur, berperan dalam proses ...
(A) menyerap ion sulfat dari dalam tanah
(B) mereduksi ion sulfat dari udara
(C) mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi
ion sulfat
(D) menyerap hidrogen sulfida dan ion sulfat
(E) mereduksi hidrogen sulfida
09. Ilmu Biologi berkembang pesat di berbagai
bidang kehidupan. Salah satu cabang Biologi
yang termasuk ilmu terapan adalah bioteknologi. Contoh peranan bioteknologi di
bidang lingkungan adalah ….
(A) pembuatan diri penggunaan obat sintetik
(B) mengontrol proses kimia dalam tubuh
makhluk hidup
(C) mendeteksi penyakit yang menyerang
hewan dan tumbuhan
(D) mengendalikan penyebaran penyakit
pada suatu daerah
(E) penggunaan bakteri untuk mengurai
tumpahan minyak di pantai
10. Perhatikan gambar penampang memanjang
akar berikut!
Nama dan fungsi bagian yang berlabel x
adalah ...
(A) meristem apikal, daerah pembelahan selsel
(B) meristem lateral, untuk pemanjangan
akar
(C) meristem apikal, untuk melindungi akar
(D) tudung akar, untuk menembus tanah
(E) tudung akar, untuk pembesaran akar
11. Perhatikan gambar pembuluh darah berikut
ini!
Fungsi jaringan yang bertanda X adalah ….
(A) mengangkut O2 dan CO2(B) memberi bentuk tubuh
(C) penguat dan sekresi zat
(D) menghantarkan rangsangan
(E) pelapis bagian dalam saluran
12. Dalam proses peredaran darah, jantung
memegang peranan yang sangat penting yaitu
memompa darah ke seluruh tubuh dalam dua
fase, yaitu sistol dan diastol.
Pada fase sistol kondisi kerja otot jantung
adalah ….
(A) bilik kiri berelaksasi dan serambi kiri
berkontraksi
(B) serambi kiri berelaksasi dan bilik kiri
berkontraksi
(C) serambi kanan dan kiri berkontraksi
(D) serambi kiri dan bilik kiri berelaksasi
(E) bilik kanan dan kiri berelaksasi
13. Perhatikan gambar jantung dan pembuluh
darah di bawah ini!
Jantung sebagai pemompa akan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Perjalanan darah
dipengaruhi antara lain kondisi pembuluh
darah. Ibarat kita berkendara di jalan raya
kecepatan kita tergantung keadaan jalan
rayanya. Semakin sedikit hambatan,
perjalanan akan semakin cepat, demikian
sebaliknya.
Apa yang terjadi pada tubuh seseorang jika
mengalami kondisi pembuluh darah seperti
pada gambar di atas?
(A) Sirkulasi darah tidak lancar karena
adanya bekuan darah yang disebut
embolus.
(B) Sirkulasi darah tidak lancar sehingga
tekanan darah naik, orang akan
mengalami hipertensi.
(C) Sirkulasi darah pada arteri koronaria
lambat yang akan mengakibatkan
penyakit jantung koroner.
(D) Elastisitas otot pembuluh darah
berkurang, orang akan menderita
aterosklerosis.
(E) Elastisitas otot arteri koronaria menurun, orang akan menderita myocardial
infraction.
14. Berikut beberapa proses pencernaan
makanan:
(1) amilum maltosa
(2) protein pepton
(3) lemak asam lemak + gliserol
(4) amilum maltosa
(5) sukrosa glukosa + fruktosa
Proses pencernaan yang terjadi di usus halus
adalah ….
(A) 1 dan 3
(B) 1 dan 4
(C) 2 dan 3
(D) 2 dan 5
(E) 4 dan 5
15. Sinta baru saja menjalani tes kesehatan.
Ternyata dalam urinnya terkandung protein.
Berdasarkan hal tersebut, maka bagian pada
ginjal Sinta yang tidak bekerja dengan baik
dan nama proses yang seharusnya terjadi
adalah ….
(A) tubulus kontortus distal, reabsorbsi
(B) tubulus kontortus distal, augmentasi
(C) tubulus kontortus proksimal, reabsorbsi
(D) glomerulus, reabsorbsi
(E) glomerulus, filtrasi
16. Hati merupakan organ viseral yang berfungsi sebagai alat ekskresi. Manakah penjelasan yang tepat tentang fungsi hati?
(A) Penawar racun, tempat pembentukan
protein.
(B) Pembentukan empedu dan menetralkan
glukosa.
(C) Tempat pembentukan dan pembongkaran eritrosit
(D) Penawar racun dan tempat pembentukan lemak.
(E) Tempat melarutkan lemak dan
pembongkaran glukosa
17. Penglihatan malam bukanlah sesuatu yang
manusia bisa miliki, seperti kucing, anjing,
dan beberapa hewan lain. Di permukaan
mata hewan tersebut terdapat membran yang
disebut “tapetum lucidum”. Kemampuan melihat kita terbatas pada ketersediaan cahaya.
Peneliti dari grup ilmuwan dan peretas
biologi Science for Masses California menemukan tetes mata ajaib yang membuat kita bisa
melihat dalam gelap.
Mereka menggunakan senyawa Ce6 yang
berasal dan ikan laut digabung dengan Saline,
Insulin, dan dimetilsulfooksida (DMSO) lalu
ditargetkan ke retina. Saat diujicobakan
efeknya cukup sukses karena bisa melihat
objek tangan yang berada sejauh 10 meter
dan bisa mendeteksi posisi seseorang yang
berdiri di area rimbun sejauh 50 meter pada
suasana gelap.
Dan artikel ini, tetes mata ajaib yang
mengandung senyawa Ce6 yang digunakan
mempengaruhi mata dengan cara ….
(A) mengaktifkan sel kerucut pada kondisi
gelap
(B) meningkatkan fotosensitivitas sel batang
pada retina
(C) membentuk membran seperti pada mata
kucing
(D) menambahkan kemampuan retina
menangkap warna
(E) meningkatkan intesitas cahaya untuk
fotoreseptor
18. Perhatikan kondisi endometrium uterus pada
siklus menstruasi gambar berikut!
I II III IV V
Pada saat menstruasi terjadi peluruhan dinding uterus, kondisi ini terjadi pada fase ….
(A) I
(B) II
(C) III
(D) IV
(E) V
19. Dalam percobaan pertumbuhan, kelompok
Ani memilih rumusan masalah: “Apakah
kelembaban berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?” Kelompok tanaman I
di kardus atasnya ditutup kain kasa (Ø 2 cm
= lubang kasa), ditempatkan di teras, tiap
pagi kardus disemprot 1 botol air. Kelompok tanaman II, di kardus atasnya ditutup
kain kasa Ø 2 cm, ditempatkan di teras yang
sama, tiap pagi kardus disemprot 3 botol air.
Berdasarkan perlakuan di atas, alasan
penyemprotan air dengan jumlah yang
berbeda bertujuan untuk ….
(A) memberi intensitas sinar yang berbeda
(B) memberi kelembaban yang berbeda
(C) mengatur penyerapan air oleh tanaman
(D) menjaga kandungan air dalam tanah
(E) menjaga kelembaban karena penutupan
kasa
20. Perhatikan pernyataan pengaruh enzim
terhadap suhu berikut:
(1) Suhu semakin tinggi enzim semakin
aktif
(2) Enzim non aktif pada suhu rendah
(3) Pada suhu optimum kerja enzim aktif
(4) Pada suhu tinggi mengalami denaturasi
(5) Pada suhu tinggi memacu sisi katalitik
Pernyataan tersebut yang tepat mengenai
pengaruh suhu terhadap enzim adalah ….
(A) 1, 2, dan 3
(B) 1, 4, dan 5
(C) 2, 3, dan 4
(D) 2, 4, dan 5
(E) 3, 4, dan 5
Untuk pdfnya bisa didownload di sini
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.