Pada kesempatan ini ilmu kuadrat akan membahas mengenai
suatu topik yang sangat penting dalam dunia Fotosintesis. Apa itu? Jawabannya
adalah reaksi gelap dan terang. Sebelum kita menuju reaksi-reaksi itu, kita
cari tahu dulu yuk mengenai fotosintesis. Yup, fotosintesis, suatu proses
perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk gula
dan molekuk organik lain.
Organisme yang mampu melakukan fotosintesis disebut sebagai
organisme autotrof. Autotrof ini memiliki pengertian pemberi makan sendiri.
Autotrof berasal dari kata auto yang
artinya sendiri dan kata trophos yang
artinya memberi makan.) karena auttrof ini bisa membuat makanannya sendiri,
sehingga ia tidak memakan makhluk lain untuk mendapatkan zat organik. Organisme
ini membuat molekul organik yang dibutuhkannya berasal dari penambatan karbon
dioksida dan zat-zat anorganik lainnya yang berada di lingkungan.
As your information temans, sebagian besar tumbuhan yang ada
di dunia ini merupakan autotrof. Mereka hanya air dan mineral yang bersumber
dari dalam tanah serta karbondioksida yang berasal dari udara sebagai nutrient
untuk menunjang kehidupannya. Selanjutnya nutrient-nutrient ini dirubah menjadi
senyawa organik dengan bantuan sinar matahari. Oleh karena itu tumbuhan disebut
juga sebagai fotoautotrof. Artinya tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri
atau menyintesis zat-zat organik dengan bantuan cahaya matahari. Organisme lain
yang juga melakukan fotosintesis adalah alga multiseluler misalnya kelp,
protista uniseluler misalnya Euglena sp,
dan beberapa jenis prokariota yang dikenal sebagai sianobakteri serta prokariot
fotosintesis lainnya contohnya yaitu bakteri sulfur ungu yang menghasilkan
senyawa sulfur.
Pada awal sejarah fotosintesis, fotosintesis ini diperkiran
awalnya terjadi pada kelompok bakteri yang memiliki membran yang terlipat ke
dalam yang berisikan enzim-enzim yang diperlukan selama fotosintesis dan
berfungsi mirip seperti organel fotosintesis, yaitu krolopas. Kroloplas ini
merupakan organel fotosintesis yang ditemukan pada eukariota. Ahli biologi
menduga bahwa kloroplas pertama meruapkan prokariota fotosintetik yang terdapat
dalam eukariota.
Kloroplas
Seluruh bagian tumbuhan mengandung kloroplas, akan tetapi
kloroplas ini terdapat paling banyak pada organ-organ yang mempunyai fungsi
khusus untuk fotosintesis misalnya daun. Seperti kalian ketahui temans, daun
meruapkan tempat fotosintesis utama bagi tumbuhan. Jika kalian menghitung pada
selembar daun, maka akan kalian dapatkan, di sana akan ada setengah juta
kloroplas per milimeter persegi permukaan daun. Nah, kenapa daun berwarna
hijau? Jawabannya sederhana, karena daun mengandung klorofil. Klorofil, apa
itu? klorofil adalah pigmen warna hijau yang terdapat di dalam kloroplas. Lalu
kenapa ada daun yang berwarna merah, kuning, dan lain-lain? Jawabannya adalah
karena adanya perbedaan jenis pigmen yang terdapat di dalam kloroplas. Berikut
ini adalah jenis-jenis pigmen yang terdapat di kloroplas.
A. phycoeritrin = pigmen merah
B. phycosianin = pigmen biru
C. phycosantin = pigmen pirang
D. karoten = pigmen jingga
E. xantofil = pigmen kuning
Perlu kalian ketahui temans, energi cahaya diserap oleh
klorofil dan digunakan untuk menggerakkan sintesis molekul organik yang ada di
dalam kloroplas. Pada tumbuhan, klorofil paling banyak ditemukan pada jaringan
mesofil, yaitu jaringan bagian dalam daun. Pada proses fotosintesis memerlukan
senyawa karbon dioksida atau CO2 dan mengeluarkan Oksigen atau O2. Proses
masuknya CO2 ke dalam tumbuhan dan keluarnya O2 dari tumbuhan ini melalui pintu
yang disebut stomata. Air dan mineral juga diperlukan oleh tumbuhan. Air dan
mineral ini diangkut ke daun melalui jaringan pembuluh atau vaskuler.
Temans, kloroplas pada tumbuhan memiliki bagian-bagian.
Perhatikan uraian berikut ini.
1.
Stroma
Stroma adalah cairan kental yang terdapat di dalam kloroplas. Di stroma
inilah tempat terjadinya reaksi gelap selam fotosintesis.
2.
Tilakoid
Tilakoid adalah susunan rumit yang terdiri dari kantong-kantong
bermembram. Di membran tilakoid inilah tempat tersimpannya klorofil.
3.
Ruang tilakoid
Ruang tilakoid atau interior tilakoid adalah bagian dari kloroplas yang
memisahkan stroma dari bagian lainnya. Di tilakoid inilah tempat terjadinya
reaksi terang selama fotosintesis.
4.
Grana
Grana
adalah tumpukan dari membran tilakoid. Di grana ini juga menjadi tempat
terjadinya reaksi terang selama fotosintesis.
Perjalanan
Atom Selama Fotosintesis
Berikut adalah persamaan kimia dalam fotosintesis.
6CO2 + 12H2O + energi cahaya à
C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
Produk dari fotosintesis adalah gula berkarbon tiga tapi
selama ini gula hasil fotosintesis ini lebih dikenal sebagi glukosa.
Penguraian Air
Petunjuk utama pada proses fotosintesis adalah penemuan
bahwa O2 sebenarnya berasal dari pemecahan H2O bukan berasal dari pemecahan CO2
seperti pada hipotesis yang mendominasi teori fotosintesis sebelum ditemukannya
fakta terbaru. Kloroplas pada tumbuhan memiliki fungsi untuk memecah air
menjadi hidrogen dan oksigen. Perlu kalian ketahui temans, hipotesis yang
mendominasi teori fotosintesis tadi mengatakan bahwa CO2 dipecah menjadi
senyawa C + O2. Kemudian senyawa ini ditambahkan air ke dalam karbon C sehingga
terbentuk molekul gula [ C + H2O à
(CH2O)]. Hipotesis ini memprediksi bahwa molekuk O2 yang dilepaskan pada proses
fotosintesis berasal dari pemecahan CO2. Hipotesis ini mendapatkan tantangan
dari Van Niel pada sekitar tahun 1930-an. Van Niel ini temans, telah
menyelidiki bakteri yang memproduksi gula dari senyawa CO2 tapi tidak
melepaskan O2. Kemudian, setelah analisa dan pemikiran yang panjang, akhirnya
Van Niel mengambil sebuah kesimpulan bahwa O2 yang dilepaskan selam
fotosintesis bukan berasal dari CO2 karena CO2 tidak dipecah menjadi karbon dan
oksigen. Salah satu kelompok bakteri yang tidak menggunakan air untuk
fotosintesis adalah bakteri sulfur. Bakteri ini menggunakan hidrogen sulfida
(H2S) untuk menggantikan air (H2O). Dan bakteri sulfur ini menghasilkan
globulan sebagai zat buangannya. Berikut adalah persamaan proses fotosintesis
pada bakteri sulfur.
CO2 + H2S à
[CH2O] + H2O + 2S
Berdasarkan persamaan
fotosintesis bakteri sulfur di atas, Van Niel menyimpulkan bahwa bakteri sulfur
menggunakan hidrogen yang dipecah dari H2S untuk membentuk gula. Lalu ia
menyimpulkan lagi bahwa semua organisme yang melakukan fotosintesis memerlukan
hidrogen dan hidrogen yang didapatkan oleh tumbuhan itu berasal dari sumber
yang bervariasi.
Bakteri sulfur :
CO2 + 2H2S à
[CH2O] + H2O + 2S
Tumbuhan : CO2
+ 2H2O à
[CH2O] + H2O + 2O
Secara Umum : CO2 +
2H2X à
[CH2O] + H2O + 2X
Dengan demikian Van Niel menghipotesiskan bahwa tumbuhan
memecah H2O sebagai sumber elektron dari atom-atom hidrogen dan melepaskan O2
sebagai produk sampingan.
Dua Tahap Fotosintesis
Seperti yang dijelaskan di awal, bahwa fotosintesis memilki
persamaan. Tapi, temans, proses yang sebenarnya terjadi dalam fotosintesis itu
tidak sesederhana itu. dalam fotosintesis sebenarnya terjadi dua tahapan, yaitu
reaksi terang (light reaction, bagian
foto dari fotosintesis) dan siklus calvin (calvin
cycle, bagian dari sintesis dalam fotosintesis).
Reaksi terang merupakan reaksi di mana energi cahay dirubah
menjadi energi kimia. Pada tahap ini juga air dipecah untuk menyediakan sumber
elektron dan proton (ion hidrogen, H+) serta melepaskan oksigen sebgai produk
sampingan fotosintesis. Cahaya yang diterima kloroplas digunakan untuk
menggerakan transfer elektron dan ion hidrogen dari air mneuju penerima yang
disebut NADP+ atau Nicotinamida Adenin Dinukleotida Phosfat). NADP+ merupakan
tempat penyimpanan elektron-elektron dan ion-ion hidrogen secara sementara. Penerima
elektron NADP+ berkerabat dekat dengan NAD+, yang berfungsi untuk membawa
elektron dalam respirasi seluler. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada
jumlah fosfat. Reaksi terang menggunakan energi cahaya yang digunakan untuk
mereduksi NADP+ menjadi NADPH dengan cara menambahkan sepasang elektron bersama
dengan penambahan H+. Reaksi terang ini berfungsi untuk menghasilkan ATP dengan
menggunakan kemiosmosis untuk memberikan tenaga dalam menambahkan gugus fosfat
ke dalam ADP, proses penambahan gugus fosfat ke dalam ADP ini disebut fotofosforilasi.
Dengan demikian energi cahaya awalnya dirubah menjadi energi kimia dalam bentuk
:
1.
NADPH
NADPH merupakan sumber elektron sebagai tenaga pereduksi yang dapat
diteruskan ke molekul penerima elektron dan mereduksi molekul tersebut.
2.
ATP
Sumber
energi serba bisa dalam sel atau sumber energi utama bagi sel.
Ingat temans, pada reaksi terang tidak menghasilkan gula. Pembentukan
gula ini terjadi pada tahap siklus calvin.
Sikus clvin diawali dengan penggabungan molekul CO2 yang
berada dalam udara dengan molekul organik yang sudah ada di dalam kloroplas. Penggabungan
CO2 dengan molekul organik lainnya disebut dengan fiksasi karbon. Sikus calvin
kemudian mereduksi karbon dan merubahnya menjadi gula melalui penambahan
elektron. Tenaga pereduksi didapatkan tumbuhan dari NADPH yang mendapatkan
elektronnya pada saat reaksi terang. Untuk merubah CO2 menjadi karbohidrat,
pada siklus calvin juga membutuhkan energi berupa ATP yang juga dihasilkan pada
saat rekasi terang. Dengan demikian, pembuatan karbohidrat terjadi pada siklus
calvin dengan bantuan NADPH dan ATP yang diproduki pada saat reaksi terang. Siklus
calvin biasanya diebut sebagai reaksi gelap, karena pada tahap-tahapnya tidak
memerlukan energi cahaya secara langsung. Meskipun tidak bergantung pada
cahaya, siklus calvin pada tumbuhan tetap terjadi pada siang hari. Kenapa? Karena
pada siang hari terjadi reaksi terang yang menyediakan NADPH dan ATP yang
digunakan oelh siklus calvin. Pada dasarnya kloropas dengan menggunakan energi
cahaya membuat karbohidrat dengan mengoordinasi kedua tahap tersebut.
Dalam tilakoid NADP+ mengambil elektron sedangkan ADP
mengambil fosfat. NADPH dan ATP kemudain dilepaskan di stroma, tempat kedua
molekul tersebut untuk memainkan peranannya pada reaksi gelap.
Dapat kita ambil gambaran umum fotosintesis yaitu kerjasama
reaksi terang dengan siklus calvin. Dalam kloroplas, membran tilakoid merupakan
tempat terjadinya reaksi terang. Sedangkan siklus calvin terjadi di stroma. Reaksi
terang menggunakan energi cahaya utuk membuat ATP (menyuplai energi kimia) dan
NADPH (menyuplai tenaga pereduksi) lalu diteruskan ke dalam reaksi gelap. Pada reaksi
gelap atau siklus calvin, terjadi penggabungan CO2 ke dalam molekul-molekul
organik yang dirubah menjadi gula.
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.