Cabang-Cabang Ilmu Biologi



Aerobiologi, ilmu yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara

Agroforestri, ilmu yang mempelajari bentuk pengelolaan sumber daya yangmemadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek

Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya

Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga

Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh

Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.

Andrologi, ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria

Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.

Angiologi, ilmu yang mempelajari penyakit sistem peredaran darah dan sistem limfatik

Antropologi biologi, ilmu yang mempelajari penelitian biologis dan budaya tentang keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan pembandingan anatomi, perilaku, sejarah, dan ekologi primat di masa lampau dan kini

Apiologi, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah

Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.

Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)

Artropodologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan artropoda

Astrobiologi, studi yang mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di alam semesta

Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri

Batrakologi, ilmu yang mempelajari tentang amphibian

Biofarmaka, ilmu yang mempelajari budidaya tanaman obat

Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis

Biologi Air Tawar, ilmu yang mempelajari kehidupan dan ekosistem habitat air tawar

Biologi Evolusioner, ilmu yang mempelajari asal-usul spesies yang memiliki nenek moyang sama, dan penurunan spesies, serta perubahan, pertambahan, dan diversifikasinya sejalan dengan waktu.

Biologi Integratif, ilmu yang mempelajari organisme secara keseluruhan melalui fokus antarmuka antara biologi dan fisika, kimia, teknik, pencitraan, dan informatika

Biologi Kelautan, ilmu yang mempelajari kehidupan di laut (makhluk hidup beserta interaksinya dengan lingkungan)

Biologi Konservasi, studi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, ekosistem alami, vegetasi, dan satwa liar

Biologi Kuantum, ilmu yang mempelajari aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi dan permasalahannya

Biologi Lingkungan, ilmu yang mempelajari lingkungan beserta permasalahan dan solusinya, dengan mengintegrasikan akademik ilmu fisik dan biologi

Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul

Biologi Pembangunan, ilmu yang mempelajari lingkungan hidup dalam ruangan

Biologi Perkembangan, ilmu yang mempelajari tentang proses pertumbuhan dan perkembangan organism

Biologi Populasi, ilmu yang mempelajari tentang populasi organisme, terutama pengaturan jumlah populasi, ciri-ciri sejarah kehidupan populasi, dan kepunahannya

Biologi Psikologi, ilmu yang mempelajari pengaruh timbal balik antara bidang psikologis dan biologis terhadap satu sama lain

Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan

Biologi Sintesis, ilmu yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis baru serta sistem yang tidak ditemukan di alam

Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup

Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi

Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu

Biomatematika, ilmu yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan

Biomekanika, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis

Bionik, ilmu yang mempelajari penerapan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian dan desain sistem rekayasa dan teknologi modern

Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang-kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi

Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

Botani, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan

Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang bryophyte

Cetologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari cetacean

Conchologi, ilmu pengetahuan yang mempelajari kulit moluska

Dendrokronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin lingkaran tahunan pada batang berkambium

Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak

Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya

Ekofisiologi, ilmu yang mempelajari adaptasi fisik suatu organisme terhadap kondisi lingkungannya

Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya

Ekologi molekuler, ilmu yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul

Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio

Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone

Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga

Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit

Epigenetik, ilmu yang mempelajari perubahan dalam ekspresi gen yang disebabkan oleh mekanisme selain perubahan dalam urutan DNA yang mendasarinya

Epizoologi, ilmu mengenai penyakit menular yang menjangkiti hewan, biasanya hewan ternak
Etnobiologi, ilmu yang mempelajari hubungan yang dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari jaman dahulu hingga sekaranz

Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan

Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan

Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya

Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat

Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang

Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim

Farmakologi, ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia

Fenologi,  ilmu yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi

Fikologi, ilmu yang mempelajari tentang alga.

Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya

Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh

Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot

Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara

Florikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias

Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus

Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat

Genetika Ekologi, ilmu yang mempelajari genetika dalam ciri-ciri ekologi

Genetika Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dari pewarisan sifat mahkluk hidup

Genetika Kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik)

Geobiologi, ilmu yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka

Geriatri, ilmu yang mempelajari penyakit dari kaum berusia lanjut

Gerontologi, ilmu yang mempelajari melalui berbagai aspek terhadap proses penuaan yaitu melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan

Genetika, ilmu yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi

Genetika kuantitatif, cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel

Genetika molekuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)

Genetika populasi, ilmu yang mempelajari transmisi bahan genetik pada ranah populasi

Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)

Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus

Helminthologi, ilmu yang mempelajari tentang cacing

Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya

Herbakronologi, ilmu yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan (atau cincin sederhana tahunan) dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous

Herpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)

Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan

Histopatologi, cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit

Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup

Hortikultura, ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses menanam sampai pasca panen yang meliputi tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias

Hortikultura Lanskap, ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias dalam penataan lingkunganIkhtiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan

Ilmu gulma, ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya

Ilmu kedaruratan medis, ilmu yang mempelajari pertolongan pertama pada suatu penyakit

Ilmu kedokteran forensik, ilmu yang memanfaatkan ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hokum

Ilmu kedokteran gigi, ilmu mengenai pencegahan dan perawatan penyakit atau kelainan pada gigi dan mulut melalui tindakan tanpa atau dengan pembedahan

Ilmu kedokteran hewan, ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, diagnosis, dan terapi pada hewan

Ilmu kedokteran molekuler, ilmu kedokteran yang mengkaji tingkat molekul

Ilmu kesehatan masyarakat, ilmu yang mempelajari pemeliharaan, perlindungan, dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat

Ilmu pemuliaan, ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurnian galur atau ras sekaligus memperbaiki produksi atau kualitasnya melalui penerapan genetika

Ilmu produksi ternak, ilmu yang mempelajari perawatan ternak dengan benar dalam rangka meningkatkan kualitas dari produk ternak tersebut

Ilmu teknologi enzim, ilmu yang mempelajari tentang teknologi yang dapat digunakan untuk menghasilkan enzim

Imunohematologi, ilmu yang mempelajari tentang golongan darah

Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh

Imunoserologi, ilmu yang mempelajari identifikasi terhadap antibodi, investigasi masalah sistem kekebalan tubuh, dan mempelajari kecocokan organ untuk transplantasi

Informatika kedokteran, ilmu yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah

Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean

ladistika, ilmu yang mempelajari metode klasifikasi spesies organisme ke dalam kelompok yang terdiri dari organisme nenek moyang dan semua keturunannya

Klimatologi, ilmu yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia

Kriobiologi, studi tentang bahan dan sistem biologis dengan suhu dibawah normal

Kriptozoologi, ilmu yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti

Kronobiologi, ilmu yang mempelajari fenomena dalam mahkluk hidup secara periodik dan adaptasi mereka terhadap ritme bulan dan matahari

Likenologi, ilmu yang mempelajari lumut, simbiosis organisme terdiri dari asosiasi simbiosis akrab dari alga mikroskopis dengan jamur filamen.

 Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa

Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska

Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalian

Mellisopalinologi, ilmu yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut

Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel

Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur

Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organisme mikro

Mikrobiologi kedokteran, studi mikroorganisme termasuk bakteri, virus, jamur dan parasit yang penting bagi medis dan mampu menyebabkan penyakit pada manusia.

 Miologi, ilmu yang mempelajari tentang otot

Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap

Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism

Nasofaringologi, ilmu yang mempelajari tentang nasofaring

Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematode

Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal

Neufarmakologi, ilmu yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler di dalam system saraf

Neuroethologi, ilmu yang mempelajari kebiasaan hewan beserta saraf yang berperan aktif dalam mengendalikan kebiasaan tersebut

Neurologi, ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf

Neurosains, ilmu yang mempelajari sistem saraf atau sistem neuron

Neurosains Evolusioner, ilmu yang mempelajari evolusi dan sejarah alami struktur dan fungsi sistem saraf

Nosologi, ilmu yang mempelajari bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu

Nutrisi, ilmu yang mempelajari penyediaan bahan yang diperlukan (dalam bentuk makanan) untuk mendukung kehidupan sel dan organism

Obstetri, ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya

Oftalmologi, ilmu yang mempelajari tentang mata (penyakit mata)

Olerikultura, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang sayur

Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya

Ontogeni, Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa

Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung

Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ

Ortodonti, ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan dan bentuk wajah serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.

Ortopedi, ilmu yang mempelajari cedera akut, kronis, dan trauma, serta gangguan lain pada system musculoskeletal

Oseanografi, ilmu yang mempelajari tentang laut, termasuk kehidupan laut, lingkungan, geografi, cuaca, dan aspek lain yang mempengaruhi laut

Osteologi, ilmu yang mempelajari tentang tulang

Otolaringologi, ilmu yang mempelajari meneliti diagnosis dan pengobatan penyakit telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.

Otologi, ilmu yang mempelajari tentang telinga dan kelainannya serta operasi mikro telinga.

Palaentologi, Ilmu yang mempelajari tentang fosil

Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau

Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba

Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen

Parasitologi, ilmu yang mempelajari tentang parasit

Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit

Patologi anatomi, ilmu yang mempelajari kelainan struktur mikroskopik dan makroskopik berbagai organ dan jaringan yang disebabkan penyakit atau proses lainnya

Patologi Klinik, ilmu yang mempelajari kelainan yang terjadi pada berbagai fungsi organ atau sistem organ

Pediatri, ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak

Penelitian Biomedis, adalah ilmu penelitian dasar, terapan, atau translasi yang dilakukan untuk membantu dan mendukung pengetahuan di bidang kedokteran

Perinatologi, ilmu yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi yang baru lahir

Periodonti, ilmu mempelajari aspek klinis dari jaringan yang mendukung gigi

Planktologi, ilmu yang mempelajari tentang plankton

Pomologi, ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah

Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primate

Proktologi, ilmu yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar

Proteomika, kajian secara molekular terhadap keseluruhan protein yang dihasilkan dari ekspresi gen di dalam sel.

 Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa

Psikiatri, ilmu kedokteran jiwa

Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku

Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru

Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi geombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik

Reumatologi, ilmu yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang

Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetis

Rematologi, ilmu yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik

Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia

Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel

Sanitasi, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan

Simbiologi, ilmu yang mempelajari hubungan simbiosis antar mahkluk hidup

Sindesmologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi

Sosiobiologi, bidang studi ilmiah yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku sosial telah dihasilkan dari evolusi dan upaya untuk menjelaskan dan memeriksa perilaku sosial dalam konteks tersebut

Stomatologi, ilmu yang mempelajari mulut beserta penyakit-penyakitnya

Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup

Teknik Biokimia, cabang ilmu dari teknik kimia yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi

Teknik Biomedis, ilmu yang mempelajari prinsip teknis untuk praktik kedokteran

Teratologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan formasi dari sel, jaringan, dan organ yang dihasilkan dari perubahan fisiologi dan biokimia.

Toksikogenomik, ilmu pengumpulan, interpretasi, dan penyimpanan informasi tentang gen dan aktivitas protein dalam jaringan tertentu dari suatu organisme dalam menanggapi zat beracun.

Toksikologi, pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup.

 Transkriptomika, bagian dari biologi molekular yang mengkaji tentang produk transkripsi secara keseluruhan (transkriptom)

 raumatologi, ilmu yang mempelajari luka, terapi bedah, maupun perbaikan kerusakannya

Urologi, cabang ilmu kedokteran yang mencakup ginjal dan saluran kemih pada pria dan wanita baik dewasa dan anak serta organ reproduksi pada pria

Veneorologi, ilmu yang mempelajari penyakit menular seksual

Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus.

Viscerologi, ilmu yang mempelajari organ dalam

Xenobiologi, ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi

Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan

Zoologi Perbandingan, ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan antar hewan


Zoosemiotik, ilmu yang mempelajari tentang hubungan antar hewan

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.