Laporan
Hasil Observasi Tempat Sejarah
‘Sejarah
Peminatan’
Anggota
Kelompok :
Fatimatuzzahro (12)
Marita Mutiara Sinsyi (18)
Mentari Adinda A P (20)
Salsabila Ikmas Y P (27)
Shabrina Aulia W (28)
Yasyfa Jannata Adni (32)
Daftar Isi
I.
Kata
Pengantar………………………………………………………………………….1
II.
Pendahuluan……………………………………………………………………………..2
a.
Latar
Belakang…………………………………………………………………………..2
b.
Tujuan……………………………………………………………………………………….2
c.
Rumusan
Masalah……………………………………………………………………..2
III.
Pembahasan…………………………………………………………………………..2-3
IV.
Penutup…………………………………………………………………………………….3
a.
Kesimpulan……………………………………………………………………………….3
b.
Lampiran…………………………………………………………………………………..4
Kata Pengantar
Assaamualaikum Wr. Wb.
Dengan segala puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan
hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih
kepada Bu Tri Susilowati, selaku guru mata pelajaran sejarah peminatan yang
telah memberikan pengetahuan bagi kami. Tanpa beliau mungkin laporan ini tidak bisa terselesaikan. Dan ucapan terima kasih diberikan pula kepada
orang tua dan teman-teman,
karena telah mendukung dan memberi
saran kepada kami.
Selain ucapan terima
kasih, kami panjatkan do’a yang tulus, kiranya atas bantuan yang diberikan
dengan penuh keikhlasan itu semoga mendapat balasan dari Allah SWT, dengan
pahala yang berlipat ganda. Amin...
Kami yakin di dalam penulisan laporan ini masih terdapat kekurangan, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak. Harapan kami laporan
ini dapat memberi manfaat bagi semua pembaca. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
Banyuwangi, 31 Oktober 2014
I.
Pendahuluan
a.
Latar
Belakang
Latar belakang hasil observasi yakni agar dapat
memahami pentingnya sejarah untuk mengetahui kehidupan masa lampau dan begitu
juga peninggalannya.
b. Tujuan
Observasi ini dilakukan karena bertujuan untuk menyelesaikan
tugas dengan mengetahui penggambaran mengenai kehidupan suatu tokoh pada masa
lampau dan hasil peninggalan-peninggalannya.
c.
Rumusan
Masalah
i.
Siapakah gerangan Kyai Haji
Saleh Lateng itu?
ii.
Bagaimanakah kepribadian Kyai
Saleh?
iii.
Mengapa Kyai Saleh sangat
dikenang masayarakat hingga saat ini?
iv.
Apa sajakah jasa yang
diberikan Kyai Saleh sesaat beliau masih hidup?
v.
Kapankah Kyai Saleh wafat?
vi.
Dimanakah makam Kyai Saleh
berada?
II.
Pembahasan
KH Saleh Lateng merupakan salah seorang
pendekar sakti keturunan raja-raja Palembang, Sumatera. Beliau lahir di Mandar,
Banyuwangi pada Ahad, 6 Ramadhan 1278 M (tepatnya pada tanggal 7 Maret 1862 M)
dengan nama aslinya yakni Ki Agus Muhammad Saleh. Ayahnya bernama Ki Agus Abdul
Hadi. Sedangkan kakeknya bernama Ki Agus Abdurrakhman. Dan ibunya bernama
Aisyah yang berasal dari Panderejo, Banyuwangi.
KH Saleh memiliki kepribadian yang baik,
sejak kecil kehidupan beliau sangat religius. Meskipun beliau lahir di tengah
masyarakat yang hancur dan terpisah dikarenakan adu domba oleh Belanda saat itu.
KH Saleh pun sangat dikenang oleh masyarakat dikarenakan banyak jasa yang telah
diberikan beliau kepada masyarakat Banyuwangi terutama yang berada di sekitar
tempat tinggalnya.
Berbagai macam jasa yang diberikan KH
Saleh antara lain, menentang penjajahan, meredakan pertikaian antar geng dan
kelompok masyarakat karena hasutan Belanda, berdakwah hingga ke seluruh penjuru
Banyuwangi, mengabdikan dirinya untuk perbaikan kualitas masyarakat Banyuwangi,
mengayomi dan membuka konsultasi seluas-luasnya, dan beliau memegang peranan
cukup penting dalam membidani kelahiran Nahdatul Ulama (NU) terutama di wilayah
Blambangan. KH Saleh Lateng pun juga merupakan salah seorang yang naik diatas
podium untuk turut memberikan kontribusi dan dukungan pada pertemuan Komite Hijaz.
KH Saleh Lateng wafat pada malam Rabu
tanggal 29 Dzulqoidah 1371 H (tepatnya tanggal 20 Agustus 1952) pada usia 93
tahun. Untuk mengenang jasa beliau, masyarakat sekitar memberi nama sebuah
musholla dimana beliau biasa memberikan pengajian pada santri-santrinya dengan
nama Musholla Kyai Saleh. Dan makam beliau berada kurang lebih 10 m di sebelah
selatan Musholla tersebut.
III.
Penutup
Demikian
laporan yang kami buat dengan sebaik-baiknya. Mohon maaf bila ada salah kata
yang tidak berkenan di hati para pembaca. Dan terima kasih atas perhatiannya.
Semoga laporan ini selalu berguna dimanapun dan kapanpun. Aamiin…
a.
Kesimpulan
Musholla Kyai Saleh yang berada di daerah Lateng, merupakan
musholla yang namanya diberi dari nama salah seorang pendekar kelahiran Mandar,
dikenang masyarakat karena jasanya yang sangat besar. Dan beliau juga merupakan
penentang penjajahan di Banyuwangi, yakni KH Saleh Lateng.
b.
Lampiran
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.