Naskah Pidato Perdagangan Bebas

Naskah Pidato Perdagangan Bebas


Assalamualaikum Wr. Wb.
Bu Elvry yang saya hormati, dan teman-teman sekalian yang saya sayangi. Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan berkahnya sehingga kita dapat berkumpul disiini dalam keadaan sehat dan wal’afiat. Di kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang beberapa dampak negatif dari perdagangan bebas, tepatnya di bidang sosial.
Perdagangan bebas adalah kebijakan di mana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor. Perdagangan bebas merupakan aplikasi dari konsep ekonomi yang berpatokan kepada Harmonized Commodity Description and Coding System dengan ketatapan dari World Custom Organization yang berpusat di Brussles Belgia. Dengan adanya perdagangan bebas, maka proses pemindahan barang atau jasa dari satu negara ke negara lain akan bebas dari berbagai pajak ekspor impor serta berbagai hambatan perdagangan lainnya.
Walau begitu, dengan adanya pasar bebas maka secara perlahan trend budaya asing akhirnya mengkulturasi masyarakat Indonesia sehingga mereka akan berpindah selera dari barang-barang dalam negeri ke barang-barang impor. Kemudian saat masyarakat Indonesia sudah mulai mengikuti tren kebarat-baratan, mereka enggan untuk menabung dan menambah investasi mereka untuk mengembangkan usaha melainkan membelanjakan harta mereka membeli produk impor dari luar. Alhasil, hal ini akan menyebabkan kemandulan pada sektor-sektor ekonomi tertentu di Indonesia seperti sektor pertanian, industri, pangan, dll dikarenakan harga pasaran anjlok sebab membudaknya produk impor yang masuk ke Indonesia secara besar-besaran. Kemudian tidak berhenti hanya pada dampak tersebut saja, nantinya jika terjadi kemandulan pada`salah satu sektor, otomatis untuk menghindari kebangkrutan maka suatu perusahaan akan mengurangi jumlah tenaga kerja dengan melakukan PHK.
          Dengan adanya PHK berarti angka pengangguran meningkat yang ini bisa menimbulkan multiplier effect untuk masalah sosial lainnya. Selain menimbulkan masalah baru di bidang sosial, melonjaknya angka pengangguran menyebabkan adanya kondisi perekonomian yang menjadi rapuh dan adanya kesenjangan sosial yang tinggi antar masyarakat. Dengan adanya pencabutan tarif menyebabkan membanjirnya barang ilegal kiriman dari luar negeri. Barang-barang ilegal itu bebas keluar masuk karena tidak ada proteksi yang menjadi penghalangnya. Hal tersebut menyebabkan perdagangan bebas menjadi tidak terkendali dan menjadi sarana transformasi penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia di negeri tujuan barang itu diperdagangkan. Sehingga akan menimbulkan masalah di bidang sosial.
Ada beberapa sosiolog yang memberikan kritik terhadap keberadaan pasar bebas yang salah satunya yakni Granovetter, yang beranggapan bahwa pasar menyebabkan kesenjangan sosial atau juga menciptakan kerusakan lingkungan. Kritikan terhadap pasar ini adalah sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari wacana publik. Mengingat, keberadaan pasar mampu memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap proses pembentukan karakter manusia.
Hal ini mengindikasikan bahwa perdagangan bebas bisa jadi menguntungkan, tapi hanya berlaku untuk satu sisi atau negara pengekspor, sedang negara tujuan bisa jadi justru mengalami kerugian baik dalam segala bidang, khususnya di bidang sosial.
Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf bila ada kesalahan kata yang terucap. Semoga pidato ini dapat berguna bagi teman-temanku semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.