Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran

Alquran


Bismillah. Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat serta
salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad, beserta
keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka
dengan ihsan.

Tulisan ini saya khususkan untuk kita semua yang sedang berjuang untuk
menghafal Al-Quran. Naah, kali ini tulisan saya ini berisi tentang
Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran. Saya harap tulisan
ini bisa menambah dosis semangat kita dalam menghafal Al-Quran
sehingga bisa menjadi keluarga Allah di muka bumi ini.

Kumpulan Dalil tentang Keutamaan Menghafal AlQuran

“Penghafal Quran akan datang pada hari kiamat dan AlQuran berkata:
“Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia. Kemudian orang itu dipakaikan mahkota
karamah (kehormatan). AlQuran kembali meminta: Wahai Tuhanku,
ridhailaih dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang
itu, bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga). Dan Allah
menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan
kebaikan.” (HR Tirmidzi)

“Orang-orang yang tidak punya hafalan Al-Quran sedikit pun adalah
seperti rumah kumuh yang mu runtuh.”  (HR Tirmidzi)

“Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari
Al-Quran dan mengajarkannya” (HR. Bukhari)

"Tidak boleh seseorang berkeinginan kecuali dalam dua perkara,
menginginkan seseorang yang diajarkan oleh Allah kepadanya Al Qur’an
kemudian ia membacanya sepanjang malam dan siang, sehingga tetangganya
mendengar bacaannya, kemudian ia berkata, ’Andaikan aku diberi
sebagaimana si fulan diberi, sehingga aku dapat berbuat sebagaimana si
fulan berbuat" (HR. Bukhari)

"Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Qur’an, maka sungguh dirinya
telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan
kepadanya." (HR. Hakim)

"Adalah nabi mengumpulkan di antara dua orang syuhada Uhud kemudian
beliau bersabda, "Manakah di antara keduanya yang lebih banyak hafal
Al Qur’an, ketika ditunjuk kepada salah satunya, maka beliau
mendahulukan pemakamannya di liang lahat." (HR. Bukhari)

Dari Abu Hurairah ia berkata, "Telah mengutus Rasulullah SAW sebuah
delegasi yang banyak jumlahnya, kemudian Rasul mengetes hafalan
mereka, kemudian satu per satu disuruh membaca apa yang sudah dihafal,
maka sampailah pada Shahabi yang paling muda usianya, beliau bertanya,
"Surat apa yang kau hafal? Ia menjawab,"Aku hafal surat ini.. surat
ini.. dan surat Al Baqarah." Benarkah kamu hafal surat Al Baqarah?"
Tanya Nabi lagi. Shahabi menjawab, "Benar." Nabi bersabda,
"Berangkatlah kamu dan kamulah pemimpin delegasi." (HR. At-Turmudzi
dan An-Nasa’i)

"Yang menjadi imam suatu kaum adalah yang paling banyak hafalannya."
(HR. Muslim)

"Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada
orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat
Kami kecuali orang-orang yang zalim." (QS Al-Ankabuut 29:49)

"Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat
bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli
Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR.
Ahmad)

"Sesungguhnya termasuk mengagungkan Allah menghormati orang tua yang
muslim, penghafal Al Qur’an yang tidak melampaui batas (di dalam
mengamalkan dan memahaminya) dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan
mengamalkannya) dan Penguasa yang adil." (HR. Abu Daud)

Dari Abi Umamah ra. ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda, "Bacalah olehmu Al Qur’an, sesungguhnya ia akan menjadi
pemberi syafa’at pada hari kiamat bagi para pembacanya
(penghafalnya)."" (HR. Muslim)

Dari Abdillah bin Amr bin ’Ash dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Akan
dikatakan kepada shahib Al Qur’an, "Bacalah dan naiklah serta
tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al Qur’an di dunia,
sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang kau baca." (HR. Abu Daud
dan Turmudzi)

"Dan perumpamaan orang yang membaca Al Qur’an sedangkan ia hafal
ayat-ayatnya bersama para malaikat yang mulia dan taat." (Muttafaqun
‘alaih)

Mereka akan dipanggil, "Di mana orang-orang yang tidak terlena oleh
menggembala kambing dari membaca kitabku?" Maka berdirilah mereka dan
dipakaikan kepada salah seorang mereka mahkota kemuliaan, diberikan
kepadanya kesuksesan dengan tangan kanan dan kekekalan dengan tangan
kirinya. (HR. At-Tabrani)

Siapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka
dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti
cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaiakan dua jubah
(kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya,
"Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab,"Karena kalian berdua
memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur’an." (HR. Al-Hakim)

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu
hasanah, dan hasanah itu akan dilipatgandakan sepuluh kali. Aku tidak
mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif itu satu huruf, Lam
satu huruf dan Mim satu huruf." (HR. At-Turmudzi)

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan
mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka
itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Mensyukuri." (QS Faathir 35:29-30)


Demikianlah Dalil tentang Keutamaan Menghafal Al-Qur’an. Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah SWT untuk selalu dengan Al-Qur’an dan berlomba dalam kebaikan. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.