MEMBANDINGKAN
CERPEN
Persamaan di
antara 3 cerpen di atas, yaitu:
1. Tema
ketiga cerpen di atas adalah kehidupan.
a. Cerpen
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina mengisahkan tentang kehidupan tokoh utamanya
yaitu Zhu dan Sulaiman. Zhu adalah anak dari saudagar pencari sarang walet dari
Kalimantan Timur yang merantau ke kota berteluk hangat di Selat Sunda untuk
mencari sarang walet. Zhu akhirnya menjadi pembinis sarang walet yang sukses.
Sulaiman adalah seorang petani ilegal yang semasa hidupnya mempertahankan
ladang kopi dari pemerintah yang dipaksa pergi meninggalkan lahan yang
bertahun-tahun digarap dengan tuduhan melakukan pembunuhan gajah. Karena merasa
dirinya dan ibunya terancam, sulaiman meminta perlindungan kepada Zhu. Karena
teringat akan jasa ayahnya yang menolong orang, Zhu akhirnya menolong sulaiman
agar tinggal di rumahnya. Selama tinggal di rumah Zhu, benih-benih cinta pun
mulai terjadi sehingga mereka menikah. Tersiar berita kalau pemberontakan
petani kopi mulai menyebar dan pemerintah tidak tinggal diam sehingga rumah Zhu
diserang dan sulaiman digelandang paksa untuk meninggalkan Zhu.
b. Cerpen
paing mengisahkan kehidupan Paing yang merantau di Jakarta.
Tiba di Jakarta Paing bekerja di bengkel mebel.
Majikannya sangat senang dengan kejujurannya dan mengajarinya menabung di bank.
Setelah 2 tahun ia sudah membawa anak dan istrinya ke jakarta. Istrinya bekerja
di rumah majikannya sebagai tukang cuci.
Paing memutuskan untuk berhenti dan hidup
mandiri. Ia berdagang buah di pasar tapi suatu hari ia terkena
penertiban jalan. Ia tidak putus asa dan kemudia berjualan nasi uduk di dekat
rumah Juragan Bajaj. Saat istrinya melahirkan, Paing menitipkan warungnya pada
temannya. Tapi ternyata ia dikhianati karena saat ia kembali warungnya sudah
berubah. Paing memikirkan bagaimana nasib keluarganya. Lalu istrinya pergi ke
rumah Tante untuk meminta bantuan dan Paing pun bekerja sebagai tukang kebun di
jakarta Selatan. Istrinya mendengar bahwa gajinya lumayan besar tapi Paing
harus menetap di rumah majikannya. Kurang dari dua minggu kebunnya sudah indah,
Paing lebih dipercaya oleh Tuannya. Suatu hari, Tuannya menyuruh Paing
mengambil uang di Bank. Ia terpana melihat uang yang ia pegang. Setelah akhir
bulan, ia menerima gajinya. Tapi, gajinya tidak sebesar yang ia harapkan. Paing
memutuskan berhenti bekerja dan ingin kembali berjualan di Pasar.
c. Cerpen
Banun mengisahkan seseorang yang bernama Banun. Banun adalah seorang yang kikir
kata palar. Akan tetapi banun adalah wanita yang kuat dan mandiri. Anak-anaknya
dapat dihidupkannya dan disekolahkannya ke perguruan tinggi. Banun mengajarkan
anaknya untuk hidup mandiri dan menelaah kata tani yang dijelaskannya adalah
tahani. Banun mengajarkan ke semua anaknya untuk menahan dalam segalanya. Dari
sepetak tanah yang dia punya, sekarang hampir seluruh sawah yang ad di
kampungnya itu miliknya.
2. Struktur
ketiga cerpen di atas sama
a. Struktur
cerpen Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina terdiri dari Abstrak, Orientasi,
Komplikasi, Evaluasi, Resolusi, dan Koda.
b. Struktur
cerpen Paing, terdiri dari Abstrak, Orientasi, Komplikasi, Evaluasi, Resolusi,
dan Koda.
c. Struktur
cerpen Banun, terdiri dari Abstrak, Orientasi, Komplikasi, Evaluasi, Resolusi,
dan Koda.
3. Menggunakan
Majas Hiperbola (Majas yang melebih-lebihkan)
a. Cerpen
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
Pembuktian : Siapa
nyana, bahwa delapan belas helai kain tapis buatan tangan Nyiwar, telah membuat
batin Zhu tercabir parah dan gila.
b. Cerpen
Paing
Pembuktian : Hati kecil
Paing teraduk aduk setelah tau bahwa gajinya tidak seperti yang ia bayangkan.
c. Cerpen
Banun
Pembuktian : Kuping
anak gadi Banun itu panas karena gunjingan perihal Banun Kikir tiada kunjung
reda.
Perbedaan ketiga
cerpen di atas, antara lain :
1. Amanat
a. Cerpen
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
Amanantnya yaitu
ikhlaskanlah orang yang sudah meninggal dan bantulah orang yang sedang dalam
kesulitan
b. Cerpen
Paing
Amanatnya yaitu Jangan
mudah putus asa dalam melaukan segala hal dan jujurlah dalam bertindak.
c. Cerpen
Banun
Amanatnya yaitu
berusaha menerima kritik dari orang lain, jangan menyimpan dendam, dan jangan
melakukan perjodohan karena melihat harta dan pangkatnya saja.
2. Alur
a. Cerpen
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
Alurnya yaitu maju
mundur atau campuran. Hal ini dibuktikan dengan pengarang menceritakan Zhu yang
merindukan suaminya yang telah meninggal dan menceritakan bagaimana Zhu bertemu
dengan suaminya hingga suaminya meninggal.
b. Cerpen
Paing
Alur dari Cerpen Paing
yaitu maju. Hal ini ditunjukkan dengan pengarang menceritakan Paing yang tiba
di Jakarta hingga ia bekerja menjadi tukang kebun di rumah seorang pragawati.
c. Cerpen
Banun
Alur dari Cerpen Banun
yaitu Maju mundur. Hal ini ditunjukkan oleh pengarang menceritakan kehidupan
banun di kampungnya dan menceritakan mengapa Banun mendapatkan gelar kikir.
3. Sudut
pandang
a. Cerpen
Sulaiman Pergi ke Tanjung Cina
Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu dan orang
pertama pelaku pertama
Pembuktia :
Orang ketiga serba tahu
: Siapa nyana, bahwa delapan bela helai kain tapi buatan tangan Nyiwar, telah
membuat batin Zhu tercabik parah dan gila, begitu teramat menderita. Ia tak
pernah membayangkan, bahwa sehelai kain akan menyimpan getaran dahsyat yang
langsnung menusuk pada jiwanya yang paling dalam.
Orang pertama pelaku
utama : Akulah lelaki yang menantang angin di malam ketika serentetan tembakan
menggema sepanjang malam.
Penjelasan : Dalam cerita tersebut pengarang
menceritakan tokoh utama “ia”, dikisahkan dari sudut “ia”. Pengarang sama
sekali tidak memasukkan dirinya sebagai tokoh dalam cerita yang dibuatnya. Di
dalam cerpen tersebut ia tidak hanya menceritakan satu tokoh saja, ia
menceritakan banyak tokoh termasuk apa yang tokoh itu rasakan dan lakukan. Dan
di dalma cerpen tersebut terdapat kata akulah yang menunjukkan bahwa sudut
pandang yang lain adalah orang pertama pelaku utama
b. Cerpen
Paing
Sudut Pandang : Orang ketiga serba tahu
Pembuktian : Seumur hidupnya belum pernah Paing
masuk rumah sebesar itu. Seluruhnya clikelilingi tembok tinggi.
Penjelasan : Dalam cerita tersebut pengarang
menceritakan tokoh utama “ia”, dikisahkan dari sudut “ia”. Pengarang sama
sekali tidak memasukkan dirinya sebagai tokoh dalam cerita yang dibuatnya. Di
dalam cerpen tersebut ia tidak hanya menceritakan satu tokoh saja, ia
menceritakan banyak tokoh termasuk apa yang tokoh itu rasakan dan lakukan.
c. Cerpen
Banun
Sudut pandang : Orang
ketiga serba tahu
Pembuktian : Di
sepanjang usianya, Banun Kikir tak pernah membeli minyak tanah untuk mengasapi
dapur keluarganya.
Penjelasan : Dalam cerita tersebut pengarang menceritakan tokoh
utama “ia”, dikisahkan dari sudut “ia”. Pengarang sama sekali tidak memasukkan
dirinya sebagai tokoh dalam cerita yang dibuatnya. Di dalam cerpen tersebut ia
tidak hanya menceritakan satu tokoh saja, ia menceritakan banyak tokoh termasuk
apa yang tokoh itu rasakan dan lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.