Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 44



44. Bunyi detak yang terdengar selama pengukuran tekanan darah disebabkan oleh?
A. Otot jantung yang berkontraksi
B. Otot jantung yang berelaksasi
C. Katup jantung yang menutup
D. Katup jantung yang dipaksa membuka
E. Aliran turbulen darah melalui pembuluh darah yang mengalami kontriksi

Jawaban : B

Pembahasan
Tekanan darah yang mengalir di dalam pembuluh darah menentukan sifat aliran. Aliran darah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu aliran laminar dan turbulen. Arah aliran laminar sejajar degan bidang pembuluh darah yang dilalui dan bersifat tenang. Sedangkan aliran turbulen arahnya berputar dan tidak terkendali.

Pada masa jenis dan vikositas yang tetap, perubahan sifat aliran darah dari laminar menjadi turbulen disebabkan oleh peningkatan tekanan (P) dan kecepatan (v). Perubahan aliran darah dapat diprediksikan melalui pengukuran bilangan Reynould. Bilangan reynould yang melebihi 2000 menunujukkan potensi aliran turbulensi pada pembuluh darah tersebut. Hal ini mengindisikan adanya penigkatan tekanan yang dapat disebabkan faktor internal atau eksternal. Salaha satu faktor internal yang sering dikaotkan dengan aliran turbulensi adalah arterosklerosis.

Pengukuran tekanan darah menggunakan prinsip yang sama dengan
perubahan aliran laminar menjadi turbulen. Udara yang dipompakan terus
ke manset menambah tekanan eksternal pada pembuluh darah. Sesaat
aliran darah berubah dari laminar menjadi turbulen. Bila tekanan terus
ditambah, maka aliran pembuluh darah menjadi total tertutup. Pada saat
ini, bising yang semula kuat terdengar menghilang karena aliran darah
mengalami retensi. Setelah pengunci manset dibuja perlahan, tekanan
mualai berkurang dan obstruksi menjadi parsial. Darah yang semula mengalami retensi, kembali megalir turbulen. Bising mulai terdengar ingá beberapa saat kemudian kembali menghilang seiring dengan penurunan tekanan manset.
Bising yang terdengar pertama kali setelah pengunci manset dilepas mewakili kondisi sistolik sehingga tekanan darah saat bising itu pertama kali terdengar juga disebut tekanan sistolik. Bising itu
terdengar beberapa saat lalu menghilang. Bising terkahir yang terdengar sebelum menghilang menunjukan perubahan aliran dari turbulen menjadi laminar dan mewakili kondisi diastolik. Tekanan yang terukur saat bising terakhir terdengar sebelum menghilang disebut tekanan diastolik. Rerata tekanan darah normal secara umum disepakati sistolik 120 mmHg dan diastolik 80 mmHg.
Faktor terakhir yang ikut mempengaruhi kecepatan alir darah adalah viskositas. Viskositas diartikan sebagai kekentalan yang diukur dari kecepatan endap dua buah benda pipih yang dimasukan ke dalam zat cair. Viskositas dipengaruhi oleh resultante gaya, luas bidang benda di
dalam zat alir, kecepatan benda mengendap dan perubahan jarak tempuh. Kekentalan darah diwakili oleh parameter hematokrit atau PCV pada pemeriksaan laboratorium.



Lihat kumpulan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 di sini






0 komentar:

Posting Komentar

Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.