Tampilkan postingan dengan label Soal OSN Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Soal OSN Biologi. Tampilkan semua postingan

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 96




96. Ilmu biosistematik merupakan cabang ilmu yang berusaha menjelaskan hubungan evolusi
antara berbagai kelompok makhluk hidup berdasarkan pohon filogeni. Gambar di bawah ini
merupakan salah satu contoh dari pohon filogeni

Berdasarkan gambar di atas, maka tentukanlah pernyataan yang benar di antara pernyataanpernyataan di bawah ini untuk menjelaskan mengenai gambar tersebut.
A. Canidae memiliki hubungan lebih dekat dengan Felidae dibandingkan dengan Mustelidae
B. Lutra-Lutra kemungkinan merupakan hasil evolusi dari Canidae
C. Canis latrans bukan merupakan hasil evolusi dari Canis lupus
D. Panthera pardus kemungkinan nenek moyang yang sama dengan hewan lain, pada
gambar ini, pada level family
E. Jalur evolusi antara Canidae dan Mustelidae adalah sama

Jawaban : C

Pembahasan

C. Canis latrans bukan merupakan hasil evolusi dari Canis lupus. Karena mereka dalam satu genus yang sama

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 95



95. Gambar berikut ini menunjukkan perubahan pada kelimpahan spesies seiring dengan waktu
dari awal hingga tahap suksesi akhir dari komunitas hutan temperata yang umum dijumpai di
Amerika Serikat bagian timur.
Tahap suksesi mana yang terdapat tumbuhan paling melimpah dengan riwayat hidup
terseleksi r?
A. Tahap A
B. Tahap B
C. Tahap C
D. Tahap D
E. Tahap E

Jawaban : A

Pembahasan
Temans, untuk menjawabn soal ini kalian perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu seleksi r dan seleksi k.

Seleksi r
Seleksi r adalah sebuah strategi hidup yang digunakan oleh makhluk hidup yang memilki laju pertumbuhan yang tinggi dengan mengabaikan daya dukung lingkungan atau carrying capacity. Seleksi r juga memiliki nama lain yaitu opportunistic population. Ciri-ciri dari makhluk hidup yang menggunakan strategi hidup seleksi r adalah
. pertumbuhan populasi cepat
. jumlah anakab banyak dan kecil
. kemampuan berkompetisi sangat rendah
. suka berpindah-pindah
. waktu generasi pendek
. contoh : lalat buah, semut, tikut, lebah madu.

Seleksi k
Seleksi k adalah sebuah strategi hidup yang digunakan oleh makhluk hidup yang memiliki laju pertumbuhan yang relatif stabil dan hampir mendekati daya dukung lingkungannya atau carrying capacity. Ciri-ciri makhluk yang menggunakan seleksi k :
. pertumbuhan populasi lambat
. jumlah anakan sedikit dan besar
. kemampuan berkompetisi tinggi
. tidak suka berpindah-pindah
. waktu generasi panjang
. perlu pengasuhan untuk anaknya
. contoh : gajah, sapi, kucing.


Sehingga grafik yang cocok untuk seleksi r adalah grafik 1 karena laju pertumbuhannya tinggi yang dibuktikan dengan nilai abundance yang tinggi. Abundance=kelimpahan

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 94



94. Semua hal dibawah ini merupakan akibat dari dihilangkannya spesies keystone dari
ekosistem, KECUALI:
A. Diversitas berkurang
B. Populasi komunitas lain meningkat
C. Salah satu tipe interaksi ekologi meningkat
D. Carrying capacity di satu komunitas berkurang
E. Laju pertumbuhan dari semua populasi meningkat

Jawaban : E

Pembahasan
Temans, tahukah kalian apa yang dimaksud dengan spesies keystone? Spesies keystone adalah spesies kunci dalam suatu spesies. Jika spesies keystone dihilangkan dari suatu eksosistem maka hal yang akan terjadi adalah :
a. diversitas atau keanekaragam berkurang
b. populasi komunitas lain meningkat
c. salah satu tipe interaksi ekologi menigkat
d. carrying capacity di suatu komunitas berkurang

Apaan tuh carrying capacity? Carrying capacity adalah kemampuan suatu lingkungan atau ekosistem untuk mendukung aktivitas semua makhluk hidup yang hidup di ekositem tersebut secara berkesinambungan.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 93



93. Pertumbuhan dan kesintasan manusia sangat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Manakah grafik dibawah yang memperlihatkan kurva kesintasan dari populasi manusia
dengan tingkat pendidikan yang rendah dan tingkat kemiskinan yang tinggi.


A. Kurva 1
B. Kurva 2
C. Kurva 3
D. Kurva 1 dan 3
E. Kurva 1, 2 dan 3

Jawaban : D

Pembahasan
Tahukah kalian temans apa yang dimaksud dengan sintas? Sintas adalah kemampuan suatu individu untuk bertahan hidup atau survive.


Grafik yang cocok untuk kalangan yang berpendidikan rendah adalah grafik 2. Karena grafik 2 menggambarkan penurunan jumlah populasi secara bertahap. Lalu kenapa bukan yang 3? Karena grafik 3 menggambarkan penurunan jumlah populasi dalam satu waktu itu juga. Misalnya kasus pengeboman. Nah, pengeboman itu cocok untuk grafik 3.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 92



92. Manakah proses pengikatan nitrogen dari atmosfir di bawah ini?
I. Produksi pupuk
II. Eutrofikasi
III. Fiksasi Nitrogen
IV. Denitrifikasi
A. I and II
B. I and III
C. I and IV
D. II and III
E. II and IV

Jawaban : D

Pembahasan
Untuk menjawab soal ini, yuk kita jelaskan apa yang dimaksud dari  no I hingga IV.

Produksi pupuk
Pada produksi pupuk nitrogen, jelas sekali jika terjadi pengikatan nitrogen dari atmosfer sehingga dapat digunakan oleh tanaman yang tidak bisa melalukan fiksasi nitrogen sendiri.

Eutrofikasi
Eutrofikasi ini biasanya disangkut pautkan dengan peristiwa pencemaran sungai atau danau akibat munculnya nutrient yang berlebihan dalam air. Nutrien ini biasanya fosfat (P03-). Sehingga tidak ada hubungannya dengan nitrogen bukan?

Fiksasi nitogen
Fiksasi nitogen adalah istilah yang menggambarkan proses pengikatan nitrogen dari atmosfer yang dilakukan oleh tumbuhan atau bakteri tertentu.

Denitrifikasi
Denitrifikasi merupakan istilah yang mengacu pada proses pelepasan nitrogen yang berada di dalam tanah ke atmosfer.

Sehingga berdasarkan penjelasan di atas, yang merupakan proses pengikatan nitrogen dari atmosfer adalah I dan III


Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 91



91. Berdasarkan data di atas, manakah pernyataan yang menggambarkan hubungan antara energi
matahari dan produktivitas primer bersih?
A. Energi matahari tidak berhubungan dengan produktivitas primer
B. Energi matahari berkorelasi positif dengan produktivitas primer bersih
C. Energi matahari berkorelasi negatif dengan produktivitas primer bersih
D. Energi matahari meningkatkan produktivitas primer bersih dengan syarat sumberdaya air
tidak terbatas
E. Energi matahari meningkatkan produktivitas primer bersih dengan meningkatkan
Evapotranspirasi

Jawaban : D

Pembahasan
Untuk menjawab soal ini kita ambil contoh hutan hujan tropis ya temans. Nah hutan hujan tropis evapotranspirasinya dan produktivitasnya tertinggi kan? Hutan hujan tropis kan terletak di daerah katulitiwa. Ingatkah kalian jika daerah katulistiwa banyak mendapat cahaya matahari? Nah berarti energi matahari meningkatkan produktivitas primer bersih. Karena hutan hujan tropis banyak mendapatkan sinar matahari, otomatis laju transpirasinya tinggi. Jika laju evapotranspirasinya tinggi berarti dia kan banyak menguapkan air, nah untuk mengimbanginya berarti hutan hujan tropis membutuhkan banyak air, sehingga untuk mengimbangi hal itu sumber air di hutan hujan tropis tidak boleh terbatas. Sehingga dapat kita ambil sebuah kesimpulan hubungan antara engergi matahari dan produktibitas primer bersih adalah Energi matahari meningkatkan produktivitas primer bersih dengan syarat sumberdaya air
tidak terbatas


Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 90



90. Berapa besar biomassa tumbuhan pada tipe ekosistem yang memiliki evapotranspirasi antara
750-1000 mm per tahun dalam meter persegi per bulan?
A. 100 g
B. 500 g
C. 1000 g
D. 1200 g
E. 1500 g

Jawaban : A

Pembahasan
Untuk menjawab soal ini perhatikan dulu tipe ekosistem mana yang memiliki evapotranspirasi antara 750-1000 mm per tahun. Pada grafik di atas, kita kan menemukan bahwa hutan temperata memiliki evapotranspirasi antara 750-1000 mm per tahun. Lalu perhatikan produktivitas primer bersihnya. Agar jawabannya ketemu, kita asumsikan jika produktivitas primer bersihnya=1200 g/m2/tahun. Bukankah hutan temperata berada di kisaran 1000 hingga 1500?


Di soal, diminta biomassa dalam meter persegi perbulan, sehingga angka 1200 tadi dibagi banyaknya bulan dalam setahun. Berapa banyak bulan dalam setahun? 12 bukan? Jadi 1200/12 = 100 g.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 89



Pertanyaan no. 89-91 berdasarkan pada grafik di bawah ini.
Seorang peneliti ekologi mengukur evapotranspirasi dan produktivitas primer bersih dari
berbagai macam tipe ekosistem. Berikut ini grafik hasil penelitiannya.



89. Berapa banyak tipe ekosistem yang memiliki laju evapotranspirasi yang lebih tinggi dari
ekosistem yang ditemukan di latitude terendah?
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Jawaban : A

Pembahasan
Yang perlu kalian ingat di sini adalah pengertian latitud dan altitud. Latitude adalah letak suatu wilayah berdasarkan letak lintangnya. Sedangkan altitud adalah letak suatu wilayah yang dilihat dari ketinggiannya.

Pada soal di atas diminta ekosistem yang ditemukan di latitud rendah. Nah tahukah kalian apa itu latitude rendah? Seperti yang telah saya jelaskan tadi bahwa latitude adalah letak lintang. Berarti laltitud rendah adalah lintang rendah atau bisa disbeut sebagai daerah katulistiwa. Bukankah daerah katulistiwa lintanya=0 derajat?


Lalu coba lihat ekosistem di atas? Ekosistem mana yang terletak di katulistiwa? Hutan hujan tropis bukan? Nah temans, pada soal di atas diminta laju evapotranspirasi yang lebih tinggi dari eksosteim yang berlatitude rendah. Berarti ekosistem yang laju evapotranspirasi yang berada di atasnya hutan hujan bukan? Adakah ekosistem yang laju evapotranspirasinya di atas hutan hujan? Tidak ada bukan? Karena hutan hujan laju evapotranspirainya tertinggi bukan? Nah berarti jawabannya adalah 0.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 88



88. Faktor berikut yang meregulasi pertumbuhan populasi berikut ini bersifat density independent
adalah?
I. Wabah Penyakit
II. Gunung meletus
III. Banjir
A. I
B. II dan III
C. I dan II
D. I dan III
E. I, II, dan III

Jawaban : C

Pembahasan

Sebelum mengerjakan soal ini ada baiknya teman-teman mengetahui dulu apa yang dimaksid dengan density independent. Density independent adalah laju pertumbuhan dan kematian suatu populasi tidak dipengaruhi oleh jumlah populasi tersebut atau density-nya. Nah berdasarkan pilihan I, II, dan III yang merupakan faktor yang yang meregulasi density independent adalah wabah penyakit dan gunung meletus atau I dan II. Kenapa? Karena pada saat terjadi wabah penyakit dan gunung meletus tidak pernah terjadi akibat banyaknya populasi di daerah tersebut. Kalau terjadi ya terjadi. Sedangkan banjir, seperti yang kita ketahui ya temans, banjir terjadi karena pohon di hutan ditebang bukan? Hutan ditebang karena apa? Populasi manusia bertambah banyak sehingga membutuhkan lahan dan bahan bangunan sehingga manusia menebang pohon di hutan.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 87



87. Apabila satu titik pada pola distribusi merepresentasikan 1 individu dan panjang kotak
tersebut sebesar 1 m. Berapakah kerapatan populasi dari pola distribusi suatu individu yang
tidak tergantung dengan individu lainnya.
A. 42 individu per meter persegi
B. 19 individu per meter persegi
C. 21 individu per meter persegi
D. 32 individu per meter persegi
E. 36 individu per meter persegi

Jawaban : C

Pembahasan

Pola ditribusi yang tidak bergantung dengan individu yang lain adalah pola distribusi acak/random. Masih ingat kan teman-teman? Coba lihat no 86 lagi. Pola acak/random adalah pola distribusi no 3. Untuk menghitung kerapatannya, coba hitung jumlah titik pada kotak ke-3. Jumlah titiknya yaitu 21. Sehingga kerapatannya yaitu 21 individu per meter persegi

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 86



Pertanyaan no 86 dan 87 berdasarkan pada pola distribusi suatu populasi yang dibagi menjadi
tiga seperti di bawah ini.



86. Manakah karakteristik hewan yang menggunakan pola distribusi no 2?
A. Eusosial
B. Teritorial
C. Altruisme
D. Seleksi r
E. Seleksi K


Jawaban : B

Pembahasan
Gambar 1 = gambar distribusi bergerombol
Gambar 2 = gambar distribusi teritorial
Gambar 3 = gambar distribusi acak/random


Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 85



85. Gen M mengatur warna bunga. Alel dominan dari gen M mengatur menghasilkan bunga
dengan warna merah, sedangkan alel resesif menyebabkan warna putih. Suatu populasi bunga
memiliki frekuensi tumbuhan bunga dengan warna merah sebesar 0.64. Berapakah frekuensi
bunga heterozigot?
A. 0.36
B. 0.24
C. 0.16
D. 0.42
E. 0.48

Jawaban : E

Pembahasan
Soal ini masih seputar hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg ya teman-teman.
Seperti yang diketahui di soal jika gen M adalah dominan yang menyebabkan bunga berwarna merah. Nah frekuensi bunga yang berwarna merah sebesar 0,64. Sehingga M = 0,64

Ingat rumus kesetimbangan hardy-weinberg : (p+q)2=1
Anggap saja p=M dan q=m
Sehingga (M+m)2=1

Kita substitusikan ok!

(M+m)2=1
(0,64 + m)2=1
0,64 + m = 1
m= 0,36

yang ditanyakan di soal adalah berapakah frekuensi bunga yang heterozigot. Kita kembali ke persamaan (M+m)2. Pada persamaan ini akan kita dapatkan genotif : MM, 2Mm, mm

sehingga frekuensi bunga heterozigot adalah
2Mm = 2 . 0,64 . 0,36 = 0,4608 (karena tidak ada jawabannya, maka kita bulatkan menjadi 48)



Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 84



84. Analisis SNP dari 3 gen digunakan untuk menentukan ayah dari seorang bayi yang terlibat
dalam sengketa kepemilikian anak. Berikut adalah hasil analisis SNP dari

Berdasarkan hasil tersebut, pria manakah yang merupakan ayah sang bayi?
A. Pria 1
B. Pria 2
C. Pria 3
D. Pria 2 atau 3
E. Pria 1 atau 3

Jawaban : C

Pembahasan
Untuk mengerjakan soal ini, yang harus kalian pahami adalah gen anak merupakan gabungan antara gen ayah dan ibu bukan? Nah, untuk itu dalam memilih ayah dari sang bayi, kita mencocokkan gen antara bayi dan ibu. Sehingga ayah dari sang bayi adalah pria 3. Masih bingung? Coba deh kalian gabungin gen anak dan gen ayah, pasti gabungan tersebut akan membentuk gen anak.


Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 83



83. Gen T mengatur pertumbuhan organ pada fase awal organogenesis mencit. Mencit
heterozigot untuk gen T dikawinkan dengan mencit lain yang juga heterozigot. Genotipe tt
bersifat letal dan membunuh embryo mencit. Mencit memiliki 3 anak. Kemungkinan ketiga
anak mencit bergenotipe homozigot dominan adalah...
A. 9 / 16
B. 6 / 16
C. 8 / 9
D. 6 / 9
E. 3 / 9

Jawaban : E

Pembahasan



TT : Homozigot dominan
Tt : Heterozigot dominan
Tt : letal
Karena gen tt bersifat letal maka : Jumlah heterozigot : banyak anak
                                                                  1/3
                                                                  1/3 x 3/3

                                                                   3/9

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 82



82. Seorang pemulia tanaman tengah mencoba mendapatkan varietas bunga dengan warna baru.
Ia mengawinkan tumbuhan dengan bunga merah dengan tumbuhan berbunga kuning dan
melihat bahwa semua anakannya memiliki bunga berwarna merah. Anakan dari persilangan
ini dikawinkan dengan tumbuhan dengan warna bunga dengan putih dan menghasilkan dua
tumbuhan dengan dua macam warna bunga : pink dan ungu. Berdasarkan data tersebut,
peristiwa mana di bawah ini yang tidak mungkin menyebabkan warna bunga pink dan ungu.
A. Dominansi penuh
B. Dominansi parsial
C. Epistasis
D. Hipostasis
E. Kodominan

Jawaban : A

Pembahasan

Begini teman-teman, kita langsung saja ya memilih jawaban yang salah ok? Pada soal di atas ada keterangan bahwa anakan yang berwarna merah disilangkan dengan bunga putih menghasilkan warna pink dan ungu. Maka jawaban yang paling tidak mungkin adalah Dominansi Penuh. Kenapa? Karena jika perkawinannya bersifat dominansi penuh pasti hasil perkawinannya akan berwarna merah. Karena gen merah bersifat dominan terhadap gen putih. Ingat pengertian dari dominansi penuh. Dominansi penuh adalah sifat perkawinan dimana gen dominan menutupi gen resesif sehingga sifat dari gen resesif tidak tampak.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 81



81. Pada sebuah populasi, burung dengan paruh pendek memiliki kemampuan mencari makanan
yang lebih baik dibandingkan dengan burung berparuh panjang pada musim dingin. Burung
yang tidak dapat mencari makanan pada musim dingin akan mati. Panjang paruh burung
diatur oleh sebuah gen P dengan alel dominan P menghasilkan fenotipe paruh panjang.
Setelah waktu yang lama, apa yang akan terjadi dengan populasi burung tersebut?
A. Populasi tidak akan berubah, akan selalu ada burung dengan paruh panjang dan pendek
B. Setelah waktu lama, semua burung pada populasi akan berparuh pendek
C. Setelah waktu lama, semua burung berparuh panjang dan berparuh pendek akan punah
D. Burung berparuh panjang lebih sintas dibandingkan burung berparuh pendek, lama
kelamaan jumlah burung berparuh panjang lebih banyak
E. Setelah beberapa lama, semua burung pada populasi akan berparuh panjang

Jawaban : E

Pembahasan

Berdasarkan soal, gen P merupakan alel dominan yang menghasilkan burung paruh panjang. Ingat temans, apa pun yang terjadi, gen dominan tetap menjadi dominan dalam populasi tersebut. Karena burung paruh panjang mati pada musim dingin, mungkin saja dia melakukan kawin pada saat musim panas dan menghasilkan anak yang paruh panjang lagi. Pasti suatu saat, burung paruh panjang akan mengalami evolusi agar ia bisa survive seperti burung paruh pendek. Gen dominan tidak bisa hilang dari suatu populasi, malah gen resesif bisa hilang dari populasi karena tertutupi oleh gen dominan.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 80



80. Tiga orang pria telah dituduh melakukan pembunuhan. Data analisis RFLP dari hasil tes
darah dan darah pelaku yang ditemukan pada tempat kejadian pembunuhan digunakan untuk
menentukan pria yang mana yang telah melakukan pembunuhan.

Berdasarkan data diatas, pria manakah yang telah melakukan pembunuhan?
A. Pria 1
B. Pria 2
C. Pria 3
D. Ketiga pria tidak bersalah
E. Tidak dapat ditentukan

Jawaban : D

Pembahasan
Sebelum kita mengerjakab soal ini ada baiknya untuk mengetahui apa sih RFLP itu. RFLP memiliki kepanjangan Retiction Fragment Length Polymorphism. Berdasarkan kepanjangannya dapat kita simpulkan bahwa RFLP adalah suatu teknik yang digunakan untuk mendeteksi variasi yang terjadi pada sekuens atau urutan DNA. Teknik ini dilakukan dengan membandungkan pita-pita yang diperoleh dari hasil pemotongan DNA oleh enzim yang bernama enzim restriksi yang dilakukan terhadap individu yang berbeda. Teknik RFLP ini biasanya digunakan untuk mendeteksi hubungan kekerabatan, evolusi, dan diversitas genetik.


Perlu kalian ketahui teman-teman untuk mengerjakan soal di atas, pota DNA dari ketiga prias di atas harus sama persis dengan DNA yang disampel. Jika pita DNA-nya tidak sama, ya berarti mereka bukan pembunuhnya. Jika pita DNA di antara ketiga pria di atas sama persis, maka dialah tersangka utamanya. Coba deh kalian perhatikan pita-pita DNA ketiga pria di atas. Tidak ada yang sama persis kan? Nah untuk itu berarti ketiga pria tidak bersalah.

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 79



79. Sepasang pasangan muda ingin memiliki anak kedua. Sang ayah adalah penderita buta warna,
sedangkan sang ibu normal. Anak laki-laki mereka menderita buta warna. Berapakah
kemungkinan anak kedua mereka bukan anak laki-laki penderita buta warna?
A. 0
B. 1/4
C. 2/4
D. 3/4
E. 1

Jawaban : D

Pembahasan
Pada soal diketahui jika ayah buta warna dan ibu normal sedangkan anak laki-lakinya meruapak buta warna sehingga dapat dipastikan jika ibunya meruapakan karier
Ayah buta warna : XcY
Ibu normal : XCXc (Karier)

XcY          X             XCXc
XcXc            XCXc            XcY (anak pertama buta warna) XCY


Jadi peluang anak kedua mereka bukan buta warna adalah 3/4

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 78



78. Kondisi mana dibawah ini yang memiliki sebab yang berbeda dengan kondisi lainnya
A. Sindrom Down
B. Sindrom Klinefelter
C. Sindrom Patau
D. Sindrom Turner
E. Trisomy X

Jawaban : D

Pembahasan
Pertama mari kita golongkan opsi di atas ke dalam dua golongan :
a.       trisomi : Sindrom down, Sindrom klinefelter, sindrom patau, dan trisomi X
b.      monosomi : sindrom turner


untuk penjelasan lebih jauh mengenai trisomi dan monosomi silahkan baca Sindrom Akibat Kelainan Genetik

Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 77



77. Contoh penyakit yang diturunkan oleh gen autosomal dominan adalah…
A. Buta warna biru-kuning
B. Syndrome Prader-Wili
C. Huntington’s disease
D. Cron’s disease
E. Lou Gehrig’s disease

Jawaban : C

Pembahasan
Mari kita jabarkan opsi di atas.

Buta warna
Seperti yang teman-teman ketahui, buta warna adalah ketidak mampuan mata untuk melihat salah satu atau beberapa warna. Perlu kalian ketahui, buta warna yang paling sering ditemui adalah jenis buta warna merah-hiaju. Artinya, penderita yang mengalaminya—penderita paling banyak adalah pria—akan sulit sekali untuk membedakan gradasi warna merah, kuning dan hijau. Ada juga jenis buta warna yang jarang ditemui. Coba tebak jenis buta warna apa? Jenis buta warna yang jarang ditemui adalah jenis buta warna biru-kuning. Pada jenis buta warna ini rasio antara laki-laki dan perempuan untuk menderita buta warna ini adalah sama. Penyebab buta warna adalah kelainan dari faktor genetik yang telah diturunkan oleh orang tua. Sifat yang diturunkan oleh orang tua yang buta warna akan terpaut pada kromosom kelamin. Tapi tidak hanya masalah genetika yang menyebabkan buta warna, ada faktor lain. Diantaranya yaitu akibat pengobatan suatu penyakit, usia, bahan kimia, dan penyakit.

Sindrom Prader-Willi
Sindrom Prader-Willi biasanya disingkat dengan PWS. PWS adalah jenis sindrom yang disebabkan oleh gangguan pada kromosom nomor 15. Ciri-ciri para pengidap PWS adalah mengalami obesitas, jari dan tangan pendek, keterbelakangan mental, tubuh pendek, dan hipogonadisme. Sindrom ini disebabkan oleh adanya cacat kromosomal.

Huntington Disease
Apakah kalian telah mengenal penyakit huntington? Jika belum, mari kita bahas bersama-sama. Huntington disease adalah jenis penyakit yang menyerang susunan saraf. Penyakit ini ditemukan oleh George Huntington. Sehingga untuk menghargai jasanya, penyakit ini dinamai dengan nama beliau, Huntington. Penyakit huntington disebabkan oleh kelainan genetika sehingga menurun dari orang tua ke anaknya. Gen penyakit ini merupakan gen autosomal dominan sehingga jika orang tua menderita penyakit ini maka anaknya akan mengidapnya juga. Gejala dari penyakit ini adalah memorinya cepat hilang, hilang koordinasi, jari tangan dan kaki bergerak sendiri, ketidakjelasan dalam berbicara dan masalah lainnya yang diatur oleh saraf.

Crohn’s Disease
Crohn’s disease adalah penyakit peradangan yang terjadi pada dinding saluran sistem pencernaan. Radang ini bisa terjadi dari mulut hingga anus.  Peradangan ini biasanya menyerang ileum atau bagian bawah dari usus halus. Penyebab dari penyakit ini adalah dari keturunan, kekebalan tubuh, usia, merokok, dan karena infeksi. Tapi pada dasarnya penyakit crohn ini disebabkan oleh sel darah putih yang menyerang bakteri baik yang ada di usus sehingga bakteri baik itu pun berkurang. Jadi penyebab penyakit ini adalah kesalahan dalam imunitas.

Lou Gehrig’s Disease
Penyakit Lou Gehrig ini biasanya disebut dengan nama ALS teman-teman. ALS merupakan Amytrophic Lateral Sclerosis. Penyakit ini hampir sama dengan penyakit huntington yang sama-sama menyerang saraf, tapi bedanya ALS ini menyerang sel saraf di otang, dan sunsum tulang belakang, dan khusuya menyerang saraf motorik. Penyakit ini disebabkan oleh saraf-saraf yang ada di dalam tubuh tidak mendapatkan nutrisi sehingga saraf-saraf tubuh tidak bekerja dengan semestinya dan akan mengalami penyusutan.