Tampilkan postingan dengan label Geografi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Geografi. Tampilkan semua postingan

PENGERTIAN GEOGRAFI

Para ahli Geografi di dunia juga banyak menyumbangkan pemikiran mereka mengenai arti dari geografi. Berikut ini beberapa Pengertian Geografi Menurut para Ahli :




  • Menurut Bisri Mustofa: Geografi merupakan ilmu yg menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, faquna serta basil-basil yg diperoleh dari bumi.
  • Menurut Harstone: Geografi adalah sebuah ilmu yg menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan – perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yg berbeda dari keadaanya di tempat lain. 
  • Menurut Jhon Alexander: Geografi merupakan disiplin ilmu yg menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan antar variabel – variabel keruangan.
  • Menurut Ferdinand von Richthoven: Geografi adalah ilmu yg mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala-gejala dan sifat-sifat itu.
  • Menurut Ullman: Geografi adalah interaksi antar ruang.
  • Menurut Maurice Le Lannou: Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
  • Menurut James Fairgrive: Geografi memiliki nilai edukatif yg dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala geografi.
  • Menurut Erastothenes: Geografi berasal dari kata geographica yg berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
  • Menurut Claudius Ptolomaeus: Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dan sebagian pemukaan bumi yg menunjukkan kenampakan umum yg terdapat padany
  • Menurut Preston E James: Geografi dapat diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan selalu mulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.
  • Menurut Lobeck: Geografi adalah suatu studi tentang hubungan – hubungan yg ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.
  • Menurut Frank Debenham: Geografi adalah ilmu yg bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan interaksi antara manusia dan alam.
  • Menurut Strabo: Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Pendapat ini kemudian disebut Konsep Natural Atrribut of Place.
  • Menurut Paul Claval: Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
  • Menurut Prof. Bintarto: Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi, baik yg bersifat fisik maupun yg menygkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
  • Menurut Herioso Setiyono: Geografi merupakan suatu ilmu yg mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan bumi.


Konsep Geografi



1.     Konsep Lokasi/ Lokasi
Lokasi adalah letak atau tempat dimana fenomena geografi terjadi

a.     Absolut : Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis garis bujur (garis astronomis). Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi.

b.    Relatif : Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek yang ada di sekitarnya.

2.     Konsep Jarak/ Jarak
Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu.
a.     Absolut : Jarak absolut adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter, kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat berubah-ubah.
b.    Relatif : Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam lamanya perjalanan atau waktu.

3.     Konsep achievability/ Keterjangkauan
Achievability terkait dengan kondisi permukaan bumi/jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari satu wilayah ke wilayah lain, tetapi juga tergantung pada sarana dan prasarana penunjang.

4.     Konsep Pola/ Pola
Pola adalah bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di permukaan bumi baik gejala alam maupun gejala sosial.

5.     Konsep Morfologi/ Morfologi
Konsep morfologi sesuai dengan bentuk permukaan bumi sebagai hasil dari kekuatan endogenic dan exogenic (pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, dsb).

6.     Konsep Aglomerasi/ Aglomerasi
Aglomerasi adalah adanya suatu fenomena yang mengelompok menjadi satu bentuk atau struktur.

7.     Konsep Nilai Utilitas/ Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan adalah konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang perkembangan suatu wilayah.

8.     Konsep Interaksi/ Interaksi/Interpendensi
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua daerah atau lebih yang dapat menghasilkan fenomena baru, penampilan dan masalah. Dalam interaksi, satu fenomena tergantung pada yang lain.

9.     Konsep Diferensiasi Daerah/ Diferensiasi Areal
Diferensiasi areal adalah konsep yang membandingkan dua wilayah untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing-masing.

10. Konsep keterkaitan spasial/ Keterkaitan Ruang

Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan antar wilayah dan mendorong terjadinya interaksi sebab-akibat antarwilayah, baik dari segi fenomena fisik atau non-fisik.

Pertanyaan Geografi

1.      Dwi Intan S (10)
Apakah yang dimaksud dengan karst?
-          Karst adalah gua yang terbuat dari kapur.

2.      Risa Nurwahyuni (23)
Apa perbedaan dari delta dengan meander?
-          Delta         : Sedimen yang tempat pengendapannya di muara sungai.
Meander   : Sedimen yang tempat pengendapannya berada di sekitar sungai.

3.      Taza Yuniar (30)
Tenaga Eksogen mana yang dapat memperluas daratan?
-          Angin, karena dapat menyebabkan sedimentasi Aeolis dan terbentuklah gurun yang luas. Dan juga air laut, karena dengan adanya abrasi (pengikisan air laut) maka pantai pun akan semakin meluas.

4.      Firdha Ainia A (14)
Bagaimanakah cara pencegahan pendangkalan sungai?
-          Karena bencana alam seperti banjir atau tanah longsor juga dapat menyebabkan pendangkalan sungai maka pencegahan yang dilakukan adalah seperti melakukan reboisasi atau tidak membuang sampah di sembarang tempat.

5.      Vikandini Putri P (31)
Apakah terdapat Ant Hill di Indonesia?
-          Untuk di Indonesia masih belum ada. Ant hill berada di Distric Bomonti Istanbul, Turki.

6.      Donie Marta S (09)
Jelaskan ulang tentang lembah berbentuk V berubah menjadi U!
-          Pengendapan oleh Gletser, Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil Pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lembah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U.

7.      Jawara Satria V (16)
Apa yang dimaksud dengan memunculkan habitat merupakan dampak positif dari tenaga eksogen?
-          Maksud dari memunculkan habitat yakni, dengan adanya tenaga eksogen seperti panas matahari itu sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup. Tanpa panas matahari makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup. Tenaga eksogen, seperti panas matahari, hujan, dan angin akan mempercepat pelapukan batuan vulkanis sehingga dapat membentuk tanah yang subur untuk tanaman tumbuh dan berkembang.

8.      Bagus Arief S (05)
Bagaimanakah proses terjadinya Ant Hill?
-          Ant Hill terbentuk dari kumpulan tanah yang berada di sekitar yang akhirnya membentuk seperti gundukan yang memadat.

9.      Fikri Azizi D (13)
Apabila terjadi pendangkalan, apakah aliran dapat kembali seperti semula lagi?
-          Bisa. Contohnya pendangkalan yang disebabkan karena tanah longsor atau banjir.

10.   Risa Nurwahyuni (23)
Bagaimana proses terjadinya stalaktit dan stalakmit?
-          Stalaktit dan Stalakmit terbentuk dari akibat masuknya udara ke dalam gua dan berasal pula dari pengendapan air kapur. Jika airnya terus menetes tetapi kapur tetap menempel, lama kelamaan akan menjadi keras. Dan jika hal tersebut terjadi, kemungkinan stalaktit dan stalakmit akan menyatu.

Kelompok 6 :
1.     Audita Fathana                                  
2.     Fatimatuzzahro                                
3.     Marita Mutiara S.                
4.     Salsabila Ikmas Y. P.               
5.     Shania Erine R.                                    
6.     Yasyfa Jannata A.