Cerita Ulang “Perumpamaan Ampunan Tuhan”
Sore itu saya mengendarai mobil
untuk menjamput istri dari tempat kerjanya. Ditemani putri kecil kami tersebut
saya mngendarai mobil menembus hujan yang cukup deras sore itu turun. Saya
harus tetap fokus mengemudi mengingat banyak bagian jalan menjadi tergenang dan
sedikit licin.
Setelah sekian lama Aisyah diam sambil menikmati hujan dalam
perjalanan kami, tiba-tiba ia berkata, “Hujan ini seperti dosa-dosa kita.” Dia
menambahkan, “Seperti perumpamaan dosa-dosa kita. Dan wiper (penghapus air
hujan) di kaca itu seperti ampunan Allah.” Sedikit kaget bercampur dengan
keingintahuan, saya melanjutkan pembicaraan tersebut dengan bertanya, “Lalu apa
yang kamu maksud dengan wiper ini, apa maksudnya?” Tanpa ragu-ragu ia menjawab
dengan nada datar tapi terdengar tegas, “Kita terus berbuat dosa dan Allah
terus datang menghapusnya dengan ampunan.”
Dan setiap kali hujan saya selalu mengingat percakapan dengan
anak kami tersebut saat menghidupkan wiper kaca mobil. Terima kasih Ya Allah
yang telah memberikan putri kecil kami ke-faham-an dan kehalusan tutur katanya.
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.