Sebelumnya Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 6
7. Seorang pria muda
berkulit hitam dibawa ke rumah sakit karena menderita nyeri yang parah di
seluruh tubuhnya. Pria ini sedang semangat berolahraga ketika nyeri ini mulai
menyerang. Dia telah mengalami nyeri ini sekitar 2 kali setahun selama 10
tahun. Analsis darah menunjukkan penurunan jumlah sel darah (anemia), dan
bentuk sel darah merah yang tidak lagi berbentuk konkaf, namun berbentuk seperti
bulan sabit. Apakah penyebab perubahan bentuk sel darah merah ini?
A. Interaksi ion
meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan teroksigenasi.
B. Interaksi ion
meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi.
C. Interaksi hidrofobik
meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan teroksigenasi.
D. Interaksi hidrofobik
meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi.
E. Fosforilasi molekul
hemoglobin meningkat pada keadaan teroksigenasi.
Jawaban : B
Pembahasan
Pada saat keadaan terdeoksigenasi (kekurangan oksigen), molekul dan ion mengalami peningkatan interaksi satu sama lain sehingga menyebabkan molekul dan ion tersebut mengkristal menjadi serat. Karena berubah menjadi serat dan saling berasosiasi, maka kemampuan angkut oksigennya sangat berkurang. Bisa dilihat penjelasannya di gambar di atas.
Penyakit sel sabit
hampir secara eksklusif menyerang orang kulit hitam.
Sekitar 10% orang kulit
hitam di AS hanya memiliki 1 gen untuk penyakit ini (mereka memiliki rantai sel
sabit) dan tidak menderita penyakit sel sabit.
Sekitar 0,3% memiliki 2
gen dan menderita penyakit sel sabit.
GEJALA
Penderita selalu
mengalami berbagai tingkat anemia dan sakit kuning (jaundice) yang ringan,
tetapi mereka hanya memiliki sedikit gejala lainnya.
Berbagai hal yang
menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen dalam darah, (misalnya olah raga berat,
mendaki gunung, terbang di ketinggian tanpa oksigen yang cukup atau penyakit)
bisa menyebabkan terjadinya krisis sel sabit,yang ditandai dengan:
- semakin memburuknya
anemia secara tiba-tiba
- nyeri (seringkali
dirasakan di perut atau tulang-tulang panjang)
- demam
- kadang sesak nafas.
Nyeri perut bisa sangat
hebat dan bisa penderita bisa mengalami muntah; gejala ini mirip dengan
apendisitis atau suatu kista indung telur.
thank you mas bro.......
BalasHapusmkasih untuk no 8 mna ya :)
BalasHapus