Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota
Tahun 2015 No. 16
17. Penambahan cell
free supernatant (CFS) dari kandidat probiotik 4 ke dalam kultur cair sel
Vibrio sp. menyebabkan perubahan pengamatan jumlah sel yang terukur seperti di
bawah ini
Berdasarkan data tersebut, kandidat probiotik 4 kemungkinan
besar menghasilkan senyawa antimikroba yang bersifat
A. Bakteriostatik
B. Bakteriolitik
C. Bakteriosidal
D. Bakteriostimulant
E. Bakterioresisten
Jawaban : B
Pembahasan
Bakteriostatik
adalah suatu kondisi yang disebabkan senyawa antibakteri sehingga pertumbuhan
dan perkembangan bakteri bersifat tetap (statis). Antibiotik ada yang memiliki
sifat bakteriostatik, ada juga yang bersifat bakteriosidal. Kebanyakan
antibiotik yang utama adalah bersifat bakteriostatik. Contoh antibiotik yang
bersifat bakteriostatik adalah sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol,
eritromisin, trimetoprim, linkomisin, klindamisin, dan asam amino salisilat. Antibiotik
dengan sifat bakteriostatik bersifat menghambat pertumbuhan organisme, namun
tidak membunuhnya. Sistem daya tahan tubuh yang akan membunuh kuman bila antibiotik
digunakan sebagai obat. Namun untuk pasien yang lemah atau mengalami kondisi
sistem imun yang buruk, termasuk pasien yang menjadi pembawa kuman (carrier)
tidak diberikan antibiotik yang bersifat bakteriostatik, namun antibiotik yang
bersifat bakteriosidal.[1] Pada umumnya konsumsi antibiotik bakteriostatik
tidak boleh digabung dengan antibiotik bakteriosidal, namun pada kasus tertentu
seperti meningitis akibat bakteri, maka diberikan penisilin (bersifat
bakteriosidal) dan kloramfenikol (bersifat bakteriostatik).
Senyawa bakteriolitik
adalah antibakteri yang dapat menyebabkan sel mikrobia target menjadi lisis
sehingga jumlah sel total mikrobia berkurang, yang ditandai terjadinya
kekeruhan setelah penambahan agen.
Senyawa bakteriosidal
adalah antibakteri yang dapat membunuh sel pada mikrobia tetapi tidak sampai
terjadi lisis sel
Bakteriostimulan adalah
zat yang merangsang pertumbuhan bakteri.
Resistensi bakteri
terhadap antibiotik adalah kemampuan alamiah bakteri untuk mempertahankan
diri terhadap efek antibiotik. Antibiotik menjadi kurang efektif dalam
mengontrol atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Bakteri yang menjadi target
operasi antibiotik beradaptasi secara alami untuk menjadi “resisten” dan tetap
melanjutkan pertumbuhan demi kelangsungan hidup meski dengan kehadiran
antibiotik.
Soal dan Pembahasan Soal OSN Biologi SMA Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun 2015 No. 18
Lihat kumpulan Soal OSN Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota
Tahun 2015
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada yang kurang jelas atau terjadi kesalahan dalam artikel di atas, tolong beri tahu kami dengan berkomentar. Mohon berkomentar dengan santun dan mengedepankan akhlak mulia. Terima Kasih.